Kemenag Sulbar Berkantor di Tenda, Sebagian Staf Bekerja dari Rumah

TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Setelah masa tanggap darurat berakhir pasca gempa M 6,2  pelayanan Kanwil Kemenag Sulbar mulai kembali normal.

Namun, pelayanan dilakukan beda dengan sebelumnya, karena pelayanan dilakukan dengan mendirikan tenda di depan kantornya.

Ketua Satgas Penanggulangan Bencana Kanwil Kemenag Sulbar H. Suharli mengatakan, setelah lepas masa tanggap darurat Kemenag sudah mulai membuka pelayanan.

“Hanya tempatnya tidak seperti biasanya karena kita sekarang berkantor dengan mendirikan tenda di depan kantor, tapi layanan tetap maksimal baik itu layanan haji, layanan madrasah maupun layanan bimas islam,” kata H. Suharli, Selasa (9/2/2021).

Lanjutnya, dengan mendirikan tenda para staf pegawai Kemenag Sulbar juga dibagi. Bergantian kapan bekerja di kantor dan bekerja di rumah, jadwalnya diatur.

“Jadi sama saja seperti biasanya pelayanan dilakukan hanya saja tempatnya saja yang berbeda. Begitupun para pegawai sebagian bekerja dari rumah (WFH) dan sebagian di kantor,” tambahnya.

Sementara, untuk gedung perkantoran sementara dari hasil asesmen pihak PUPR kantor tidak mesti di robohkan, namun akan diperbaiki karena masih layak pake

“Masing-masing bidang juga sudah melaporkan ke pusat hasil pemeriksaan kantornya baik itu bidang haji, bimas islam maupun bidang madrasah. Jadi nantinya setelah diperbaiki maka akan dianggarkan biaya yang sudah dipake untuk perbaikan kantornya masing-masing,” tutupnya.

(HN/LK)

Berkantor di tendaKemenag Sulbar
Comments (0)
Add Comment