TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Marasidin kembali menerima secara langsung penghargaan dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mamuju.
Penyerahan penghargaan itu diterima pada Sosialisasi Pengelolaan BMN dan Lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mamuju KPKNL Mamuju di Hotel Maleo Mamuju, Kamis (7/3/2024).
Kantor Wilayah Kemenkumham Sulbar meraih penghargaan Peringkat III dalam Kategori Kolaborasi Pengelolaan BMN Terbaik.
Penghargaan lainnya yaitu Kategori Petugas Pengelolaan BMN Terbaik yang diraih oleh Muhammad Adril Mutahar, JFU Pengelolaan BMN di Kanwil Kemenkumham Sulawesi Barat.
Kakanwil Marasidin mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan.
“Semoga penghargaan ini menjadi semangat dan motivasi bagi jajaran” harap salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu.
Kakanwil Marasidin menilai dengan dilaksanakannya sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman kepada jajarannya terkait pengelolaan BMN dan Lelang.
“Diharapkan dapat meningkatkan kompetensi satuan kerja dalam manajemen aset dengan upaya seluruh pihak terkait untuk terus meningkatkan akuntabilitas Pengelolaan Kekayaan Negara,” ujarnya.
Hadir pada kesempatan itu Kepala Sub Bagian Pengelola Keuangan dan BMN, Mansyur beserta jajaran.
Sementara itu, Kepala KPKNL Mamuju Helvita Dorojatun mengampaikan kegiatan ini diadakan dalam bentuk edukasi dan apresiasi kepada stakeholder.
“Kami KPKNL memberikan apresiasi kepada Satker yang telah melakukan pengelolaan BMN, pengelolaan BMN, dan pengajuan lelang di tahun 2023. Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi penyemangat dan motivasi terutama bagi Satker yang akan meraih WBK dan WBBM,” ujarnya.
Kakanwil Dirjen Kekayaan Negara Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat Arif Bintarto Yuwono dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada peserta yang telah menghadiri kegiatan Sosialisasi Pengelolaan BMN dan Lelang oleh KPKNL Mamuju secara virtual.
Yuwono mengatakan bahwa pengelolaan BMN sangat penting dan perlu ditingkatkan sebagai wujud dari akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara. Ia menyampaikan BMN merupakan pendukung dalam pelaksanaan Pelayanan Publik.
“Selain pengelolaan kekayaan negara, KPKNL juga memiliki tugas dan fungsi lain yaitu pelaksanaan lelang,” sambungnya.(*)