Tertimpa Bangunan Tua, Seorang Siswa di Matakali Meninggal Dunia
TELEGRAPH.ID, POLMAN – Tiga siswa SD 043 Bulubawang, Kecamatan Matakali Kabupaten Polman tertimpa tembok bangunan perumahan guru. Satu diantaranya meninggal dunia. Selasa, (14/1/2020).
Korban yang meninggal diketahui bernama Fery (9). Sementara itu dua anak lainnya yaitu Rifki (9) dan Wahyudi Aprilian (9) masih menjalani perawatan di RSUD Polman karena mengalami luka yang cukup parah.
Peristiwa tersebut terjadi saat masih jam sekolah sekitar pukul 11.00 WITA. Bagunan itu diketahui sudah tua dibangun sejak tahun 1984 dan sudah tidak digunakan.
Rifky mengalami luka parah dibagian kepala dan bibir, sementara itu Wahyudi mengalami patah kaki.
Ibu Wahyudi Aprilian, Yuliani saat di temui di rumah sakit mengaku kecewa dengan pihak sekolah atas peristiwa tersebut.
Yuliani mengungkapkan, pihak sekolah pun telah menemuinya dan menjelaskan tentang bangunan itu yang memang sudah lama dan tidak layak pakai.
“Saya merasa kecewa dengan pihak sekolah, karena seandainya pihak sekolah memikirkan anak didiknya, akan terjadi apa-apa karena bangunan itu, seharusnya bagunan itu diberi pagar, atau di hancurkan dirobohkan sekalian, kalau memang bangunan itu sudah tidak terpakai, tapi inikan sudah terlambat sudah memakan nyawa,” ungkapnya.
Lebih lanjut Yuliani menjelaskan, besok oleh pihak rumah sakit akan dilakukan operasi
“Anak saya kakinya patah, bengkok dibilang dokter, jadi rencana besok mau diluruskan dikasi masuk besi,” jelasnya.
“Saya tidak menutut pihak sekolah dengan kejadian ini, tapi saya berharap ada rasa simpati dari pihak sekolah dengan pengobatan anak kami,” harap Yuliani.
(ILU)