Media Platform Baru Sulawesi Barat

Tuntut Hal Ini, P3A Bersama Mahasiswa Demo di DPR Polman

0 521

TELEGRAPH.ID, POLMAN – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Kelompok Tani Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Polman berunjuk rasa di Kantor DPRD Polman, Selasa (25/08/2020).

Mereka menggeruduk kantor DPRD sebagai bentuk penolakan terhadap keputusan Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) III Palu yang diduga keliru dalam menjalankan program percepatan peningkatan tata guna air irigasi.

“Menolak segala keputusan sepihak dari pihak balai wilayah sungai Sulawesi III Palu karena tidak sesuai dengan petunjuk teknis P3-GAI N0.02/SE/D/2019,” kata Koordinator lapangan Zulkifli.

Kata Kifli, dalam penentuan siapa yang menerima dan berhak menjalankan program tersebut ada oknum tenaga pendamping masyarakat (TPM) yang diduga bermain. Pemerintah desa di intervensi, karena dalam prosesnya tidak melalui musyawarah desa.

“Sebab hal tersebut merupakan penyalahgunaan tupoksi sebagai TPM yang bertugas mendampingi kelompok yang terpilih nantinya, hal tersebut tertuang dalam petunjuk teknis,” bebernya.

Tak hanya itu, mereka juga mendesak DPRD agar menghadirkan pihak balai untuk menarik hasil keputusan yang dituangkan dalam surat perintah Tugas NO.35.3/ST/OP. SDA.SUL. III/Bsw13/2020.

“Serta memastikan agar Dinas PMD bersama pemerintah desa menjalankan surat edaran sumber daya Air NO.02/SE/D/2019 tentang petunjuk teknis program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI),” katanya.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Hamzah Syamsuddin mengatakan, segera akan melakukan koordinasi dengan seluruh pihak agar tuntutan yang disampaikan oleh petani bisa terwujud.

“Insya Allah kita agendakan pertemuan kedua pada hari Jumat untuk membahas lebih dalam masalah ini dan mendatangkan pihak-pihak yang diminta massa aksi,” tutupnya.

(ALAM)

Leave A Reply

Your email address will not be published.