BKKBN Sulbar Rilis Capaian Program 2018, Majene Raih Capaian Terbaik
Telegraph.id, MAMUJU – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Barat (Sulbar) merilis capaian program sepanjang tahun 2018.
Peserta KB Baru (PB) di Provinsi Sulawesi Barat per Januari-Desember 2018, sebanyak 24.671 jiwa atau 71.89 persen.
Capain tertinggi adalah Majene 4.713 jiwa atau 111,02 persen, disusul Mamuju 6.177 jiwa atau 95,52 persen dan Mamasa 2.115 jiwa atau 89,54 persen.
Kemudian Pasangkayu 2,886 jiwa atau 68,75 persen dan Polewali Mandar 6,977 jiwa atau 53,93 persen. Sementara Mamuju Tengah menujukkan capaian terendah sebanyak 1,803 atau 43,87 persen.
“Majene memang sangat bagus capaiannya, mencapai 100 persen. Bahkan lebih,”kata kepala BKKBN Sulbar, Andi Rita Mariani kepada wartawan pada konperensi pers di kantor BKKBN Sulbar, Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Mamuju, Jumat (8/2/2019).
“Intervensi pemerintah Kabupaten Majene terhadap program KB juga baik. Karena satu-satu kabupaten yang menempatkan pegawai eselon menjadi pengawas program KB,”sambung Rita.
Rita mengungkapkan, peserta KB baru di tahun 2018 memang lebih banyak yang menggunakan Suntik, PIL dan Implant.
“Pengguna Suntik itu mencapai 12,547, PIL 7,057 dan Implant 2,829,”ucapnya.
Sementara jumlah pengguna alat kontrasepsi lainnya, seperti KB IUD, Tubektomi (MOW), Sektomi (MOP) dan Kondom lebih sedikit.
“Pengguna KB IUD totalnya hanya 739, MOW 756, MOP 56 dan Kondom 684,”tutur Rita.
Sementara untuk pembangunan kampung KB, BKKBN Sulbar berhasil membangun kampung KB di 163 Desa se Sulbar.
“Untuk kampung KB percontohan ada enam. Provinsi sebanyak dua. Yakni Desa Salletto dan Kelurahan Mamunyu Kabupaten Mamuju. Kemudian Desa Kalukku Barat, Mamuju, Desa Bonde Utara, Majene, Desa Sidorejo, Polman dan Desa Bambadaru, Mamuju Tengah,”paparnya.(*/nhd)