Media Platform Baru Sulawesi Barat

Harga Kelapa Naik, Disbun Sulbar Dorong Petani Tingkatkan Produksi

0 38

TELEGRAPH.ID, MAMUJU — Kelapa menjadi salah satu potensi sumber daya alam unggulan Sulawesi Barat. Harga komoditas ini terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Kepala Dinas Perkebunan Sulbar, Herdin Ismail, menyatakan bahwa kenaikan harga ini sangat menguntungkan petani kelapa di Sulbar, terutama yang tinggal di pesisir pantai dan berpenghasilan menengah ke bawah.

Harga kelapa yang sebelumnya berkisar Rp2.500 hingga Rp3.000 per biji, kini naik menjadi Rp7.000 hingga Rp10.000 per biji, bahkan lebih tinggi untuk pasar ekspor. Hal ini meningkatkan pendapatan petani.

Pemerintah Provinsi Sulbar, melalui Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, mendorong petani untuk meningkatkan produktivitas kelapa. Langkah ini diharapkan dapat mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Di sisi lain, Plh. Sekda Provinsi Sulbar menyampaikan bahwa kenaikan harga dan permintaan ekspor kelapa yang meningkat menyebabkan berkurangnya stok di pasar lokal dan kenaikan harga, yang dapat memberatkan konsumen dan mengurangi pendapatan pedagang kelapa tradisional.

Untuk menjaga ketersediaan kelapa di pasaran, langkah jangka pendek yang dapat dilakukan adalah meningkatkan produksi melalui intensifikasi.

“Sedangkan untuk jangka panjang, perlu dilakukan peremajaan tanaman dan penambahan luas areal tanaman kelapa,” tutup Herdin, Kamis 8 Mei 2025. (rls/adv)

Leave A Reply

Your email address will not be published.