Media Platform Baru Sulawesi Barat

Kain Tenun Sulbar Sudah Harus Punya Etalase, Termasuk di Dalam Hotel

0 421

TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Barat (Sulbar) Muhammad Idris berpendapat, kekayaan kain tenun di Sulbar, merupakan karya monumental yang dapat menjadi media untuk memperkenalkan provinsi ke 33 itu sampai ke mancanegara.

Muhammad Idris bilang, seluruh komponen masyarakat harus berperan untuk memperkenalkan produk daerah. Beberapa kain tenun yang berpotensi untuk dikembangkan seperti Tenun Sutra Mandar, Tenun Sekomandi dari Kalumpang dan Tenun Sambu dari Kabupaten Mamasa.

“Ini juga bisa membesarkan para penenun, kita tidak mungkin lahirkan tenunan bagus, kalau sumber daya tidak diregenerasi. Tidak hanya itu, tapi juga harus dimodernisasi,” kata Muhammad Idris ditemui usai membuka launching Fashion Festival Tenun Budaya Daerah di Aula Kantor Gubernur, Mamuju. Senin (24/6/2019).

Mantan Kepala LAN Makassar itu mengatakan, sejumlah Hotel yang berada di Sulbar sudah harus membuat etalase untuk memperkenalkan hasil tenunan masyarakat.

“Kalau datang ke negara – negara lain di hotel berbintang pasti ada etalase dan kita di Sulbar belum ada hotel berbintang lima, tetapi perlu ada komitmen pemerintah untuk membangun untuk punya etalase tenunan daerah, sehingga itu bisa satu cara kita mengelola, memelihara sekaligus mempertahankan kebudayaan yang kita miliki,” paparnya.

“Jadi kita harus dorong para pengusaha, sehingga tenunan ini terserap oleh pasar, contohnya tenunan ini tidak hanya melekat di badan, tapi bisa juga dijadikan souvenir, misal dompet kecil dan gantungan kunci yang bagus, dan ini hanya bisa muncul dari orang yang kretif,” pungkasnya.

(Bos)

Leave A Reply

Your email address will not be published.