Marigun Minta Pemda Lebih Serius Tangani Masalah Stunting
TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Ketua Komisi IV DPRD Sulbar Dr H Marigun Rasyid meminta pemerintah daerah lebih serius dalam menangani masalah stunting.
Hal itu disampaikan Marigun merespon lambatnya realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik yang dikucurkan pemerintag pusat untuk penanganan stunting di Sulawesi Barat.
“Anggaran sudah tersedia, tingga aksi dan keseriusa yang dibutuhkan dalam menangani masalah stunting ini. Tentu selaku anggota DPRD yang membidangi masalah kesejahteraan rakyat meminta agar anggaran itu direalisasikan dengan cepat dan tepat sehingga dirasakan masyarakat,”kata politisi Golkar itu.
Berdasarkan data per 29 November 2023, realisasi anggaran berada pada angka 53,89 persen.
Anggaran yang disediakan untuk penanganan stunting dalam bentuk fisik di Sulbar sebanyak Rp 11,685. 554 miliyar. Sementara anggaran yang digunakan baru Rp 6.149.645 miliyar.
Data realisasi DAK fisik per kabupaten di Sulbar 2023;
– Kabupaten Polewali Mandar 42,79 persen
– Kabupaten Majene 48,27 persen
– Kabupaten Mamasa 10,45 persen
– Kabupaten Mamuju 49,01 persen
– Kabupaten Mamuju Tengah 78,62 persen
– Kabupaten Pasangkayu 94,22 persen.
Hal yang sama juga terjadi pada DAK Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) atau operasional khusus penyuluhan BKKBN yang baru menggunakan anggaran 51,89 persen dari anggaran Rp 29,9 miliar.(*)