Pemprov Sulbar Dukung Kesuksesan Sensus Penduduk 2020
TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) resmi canankan Sensus Penduduk 2020 (SP2020) di rangkaikan dengan Rakorda Sensus Penduduk di Aula Kantor Gubernur, Jl Abd Malik Pattana Endeng, Mamuju, Kamis (13/2/2020).
Pencanangan dilakukan oleh Wakil Gubernur Sulawesi Barat Hj Enny Anggraeni Anwar, dihadiri Sekprov Muhammad Idris, Wakajati Sulbar Yulianto dan sejumlah pimpinan instansi vertikal.
Sensus penduduk tahun 2020 merupakan pelaksanaan SP ke-7. Program ini dilaksanakan 10 tahun sekali.
Kepala BPS Sulbar Win Rizal mengatakan, sensus penduduk tahun 2020 akan dilaksana dengan dua metode, pertama sensus penduduk online 15 Februari – 31 Maret 2020 dan kedua sensus penduduk wawancara dari 1-31 Juli 2020.
“SP 2020 akan dilaksanakan dua tahap, pencacahan lengkap dengan 22 pertanyaan dasar dan pencacahan sampel dengan 82 pertanyaan. Dalam sensus tersebut, akan menggunakan data akminduk sebagai data dasar,”kata Win Rizal.
Win Rizal menargetkqn sistem online bisa menyelesaikan 25 %. Selanjutnya bulan Juli akan lakukan pendataan langsung.
“Kami mohon partisipasi masyarakat dengan cara memberikan informasi yang jelas dan jujur. Karena kunci utama kesuksesan SP 2020 adalah partisipasi seluruh elemen bangsa,”tutur Win Rizal.
Dikatakan, sensus penduduk ini juga dalam rangka penyempurnaan statistik hayati, yang bermanfaat untuk identitas hukum bagi setiap masyarakat dan jadi acuan dalam penyaluran bantuan sosial.
Wakil Gubernur Sulbat
RHj Enny berharap sensus penduduk 2020 tidak hanya selesai atau hanya seremonial saja, tapi nanti bermanfaat dan dirasakan masyarakat.
“Data itu sangat penting, sehingga saya harapkan hasil sensus penduduk ini benar-benar akurat, karena selama ini, bukan lagi rahasia umum, banyak data yang asal data, sehingga tumpan tindi,”harapnya.
Enny juga berharap agar petugas sensus penduduk benar-benar memberikan pemahaman pada masyarakat sehingga menyadari betapa pentingnya data akurat untuk Indonesia maju.
“Kita juga harap data sensus nanti tidak hanya digunakan hanya membuat perencanaan dan proyeksi penduduk, tapi digunakan penyempurnaan data kependudukan oleh Kemendagri,”tutur Enny. (advetorial)
(Ilu)
