TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Dr. Bahtiar Baharuddin melepas secara resmi peserta Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) dan peserta Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) 2024.
Pelepasan itu berlangsung Selasa (2/7/24) malam, di rumah jabatan Gubernur Sulbar.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulbar, Hj. Sofha Marwah Bahtiar, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulbar, Safaruddin Sanusi DM, pengurus Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) dan Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI), para alumni PPAN dan PPAP Sulbar.
Kepala Dispora Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pj Gubernur dan Ketua Tim Penggerak PKK Sulbar atas kesediaanya menerima dan menjamu para peserta PPAN dan PPAP.
“Terimakasih kepada bapak Pj Gubernur bersama Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Sulbar atas jamuan dan makan malamnya, ini sangat luar biasa,” ucapnya.
Safaruddin menyebut, untuk peserta PPAN tahun 2024 ini berjumlah satu orang dari Sulawesi Barat atas nama Nahdlatul Aulia asal Polewali Mandar (Polman) untuk tujuan Negara Jepang.
Sementara, dua orang peserta PPAP, yaitu Ayu Kartika Candra tujuan Provinsi Bengkulu, dan Muhammad Sahrul tujuan Kalimantan Utara (Kaltara).
“PPAN ini merupakan salah satu program Pemerintah dalam upaya mengembangkan generasi muda Indonesia untuk memperluas pengetahuan dan wawasan,” kata Safaruddin.
Karena itu, lanjut Safaruddin, output dari program ini harus menghasilkan pemuda Sulbar yang lebih kreatif, inovatif dan adaptif.
“Melalui PPAN ini, tentu pemuda kita harus kreatif, yaitu mampu melahirkan gagasan maupun karya nyata. Kemudian inovatif karena menciptakan ide-ide baru. Lalu kemudian lebih adaptif atau mampu menyesuaikan diri dengan norma atau standar yang berlaku di lingkungan di manapun berada,” jelas Safaruddin.
“Dan saat di negara dan daerah tujuan, bahasa harus dikuasai sebagai alat interaksi ini,” kunci Safaruddin.
Sementara, Pj Gubernur Sulawesi Barat Dr. Bahtiar Baharuddin mengaku mensupport kegitan daei program PPAN dan PPAP Sulbar 2024 ini.
“Melalui PPMI dan PCMI, program PPAN dan PPAP ini merupakan pembentukan karakter diri, pengalaman, wawasan yang luar bisa dan juga keterampilan, komunikasi, kolaborasi dan pengendalian diri,” kata Bahtiar.
Tak hanya itu, Dirjen Politik dan PUM Kemendagri ini juga banyak menyampaikan motivasi kepada peserta PPAN dan PPAP, termasuk para senior yang sudah purna.
“Pemuda tidak boleh mudah berputus asa. Harus berani dan bertanggun jawab, membangun karakter yang kuat. Dan yang lebih penting, saat berada di negara dan daerah tujuan, jaga nama baik Sulawesi Barat, banggakan Sulbar,” harap Bahtiar. (rls/adv)