PMI Sulbar Kini Punya Markas Baru, Diresmikan Wagub
TELEGRAPH.ID, MAMUJU — Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Barat, kini punya markas baru.
Markas baru PMI Sulbar diresmikan Wakil Gubernur Sulbar, Hj Enny Anggraeni Anwar, di gedung lama RSUD Regional Sulbar Jl RE Marthadinata, Kelurahan Simboro, Mamuju, Kamis (12/3/2020).
Peresmian markas PMII Sulbar ditandai dengan pengguntingan pita oleh Hj Enny Anggraeni Anwar dan pemotongan nasi tumpen bersama Sekertaris Provinsi (Sekprov) Muhammad Idris.
“Bantuan pemerintah daerah berupa eks gedung RSUD kepada PMI Sulbar sangat berharga. Karena sebagai relawan kami hanya bisa memberikan pengabdian sepenuhnya kepada masyarakat,”kata Wakil Gubernur yang juga ketua PMI Sulbar.
Peminjaman gedung eks RSUD Sulbar kepada PMII dalam rangka lebih memaksimalkan dan meningkatkan kapasitas sumber daya organisasi PMI di berbagai tingkatan, baik SDM maupun sarana prasarana yang diperlukan dalam operasi penanganan bencana.
“Semoga dengan gedung ini, semangat anggota PMI akan lebih maksimal lagi, ini juga diharapkan dapat meningkatkan ketahanan masyarakat untuk mengurangi risiko dan dampak bencana serta penyakit,”tutur Enny.
Dikatakan, beberapa tahun belakang PMI Sulbar selalu mengontrak. Karena itu selaku ketua PMI Sulbar, Enny sangat bersyukur karena ke depan markas PMI Sulbar akan terbuka 24 jam.
“Kita juga berharap dengan adanya markas PMI ini akan tersedia bank darah yang memadai, begitupun sarana pendukung lainnya. Makanya kita butuhkan perhatian seriua dari pemerintah daerah,”kata dia.
Sekprov Sulbar Muhammad Idris menuturkan sudah menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah mendukung kemajuan organisasi PMI di Sulbar.
Karena itu, Idris selaku pemerintah akan komitmen mendukung perbaikan dan renovasi maskas PMI Sulbar. Mengingat ketua PMI Sulbar sosok kunci dalam pemerintahan.
“Ibu Wakil Gubernur Sulbar telah memasukkan ide kreatif di tempat ini dengan dibuatnya tempat nongkrong, berupa kafe dan saya bersama Kepala Dinas Kesehatan mempunyai tugas untuk lebih menghidupkan tempat ini,”ucap Idris
Untuk bagian sebelah gedung, lanjut Idris, akan dijadikan kampus bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan bebas belajar apa saja tentang kesehatan, sehingga akan mencairkan suasana sepi di tempat itu.(advetorial)