TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Calon Wakil Bupati Mamuju Nomor urut 1 dari pasangan Siti Sutinah Suhardi, Yuki Permana menggelar kampanye terbatas yang dilaksanakan di Desa Orobatu, Selasa (8/10/2024).
Kehadiran pria yang akrab disapa Yuki Permana tersebut mendapat antusias dari masyarakat meski kondisi cuaca kurang baik. Usai memaparkan sejumlah program kerja yang ada didalam visi-misi Mamuju Keren Jilid II, ia pun mengajak masyarakat untuk salaing berdiskusi terkait pembangunan Mamuju 5 tahun kedepan.
Salah seorang warga Orobatu, Muslimin, mempertanyakan komitmen pasangan Tina-Yuki dalam mengembangkan sektor perkebunan, khususnya tanaman Nilam yang saat ini sedang banyak diusahakan oleh petani di Orobatu.
Sementara itu warga Orobatu lainnya, Syukriana mempertanyakan komitmen pasangan Tina-Yuki dalam membangun infrastruktur jalan yang ada di Mamuju, khususnya di Desa Orobatu.
“Pada saat Musrembang, kami telah mengusulkan untuk perbaikan jalan sepanjang 3200 meter, dan sudah diukur namun hingga sekarang belum dikerja,” ucap Syukriana.
Menanggapi pertanyaan tersebut, dengan sigap Yuki permana pun memberi penelasan bahwa seluruh keluhan masyarakat yang saat ini tengah dirasakan akan menjadi perhatian pasangan Tina-Yuki dan telah termuat di dalam Visi-Misi Mamuju Keren Jilid II
“Untuk infrastruktur Jalan di Orobatu telah dianggarkan sebesar Rp 15,669 Miliar, ini dari anggaran pusat, dana APBN yang diusulkan oleh pemkab mamuju. kita berharap 2025 sudah dapat dikerja. Jadi sabar ki sedikit ibu, kalau sudah diukur itu berarti sudah ada tanda-tanda segera dikerjakan, sisa menunggu proses waktunya saja,” jelas Yuki
Sementara untuk keluhan terkait mesin dan alat pertanian yang dibutuhkan petani nilam, Yuki mengungkapkan hal tersebut telah masuk dalam visi misi Tina Yuki kedepan dan selaras dengan apa yang dilakukan Pemkab Mamuju dalam tiga tahun terakhir ini dalam meningkatkan hasil pertanian masyarakat.
“Visi-misi kita kedepan ialah meningkatkan dan memberikan fasilitas untuk hasil pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. Utamanya nilam ini, kita akan coba hadirkan teknologi yang mampu mengolah itu agar lebih efisien, agar hasil yang diterima masyarakat makin banyak,” pungkasnya Yuki.(*)
