TELEGRAPH.ID, MAJENE – Nyaris setiap hari Forkopimda Sulawesi Barat melakukan penanaman pohon. Hal ini dilakukan Karena Sulbar salah satu provinsi yang rawan bencana longsor. Selain itu apa yang dilakukan oleh Sulbar bertujuan untuk kelangsungan hidup alam dan manusia.
Seperti yang berlangsung di halaman belakang Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sulbar, Kecamatan Malunda Kabupaten Majene Sulawesi Barat, Rabu (3/7/2024). Dalam penanaman berbagai jenis pohon tersebut dihadiri oleh Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin dan Kapolda Sulbar Irjen Adang Ginanjar.
PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengatakan gerakan menanam pohon Sukun dilaksanakan di SPN bukan sekedar menanam pohon, melainkan menanam untuk perlindungan dan kehidupan.
Berdasarkan BMKG, 25 tahun kedepan dunia menghadapi krisis pangan akibat cuaca buruk dan dunia yang menjadi tempat tinggal manusia terjadi kerusakan dimana mana. Terutama Masalah ekosistem alam yang sudah tidak seimbang sehingga tidak ada jalan lain selain menanam pohon.
“Jangan sampai kita mengalami krisis pangan 25 tahun kedepan maka tidak ada jalan lain kita menanam pohon. Bersyukur lagi kita menanam pohon yang produktif yang dapat menjadi sumber gizi masyarakat dan menjadi sumber pendapatan masyarakat,” ucap Bahtiar.
“Kegagalan penghijauan selama ini disitu, asal itu saja, tanam kayu, kayunya besar dipotong lagi, beda buah buahan, terus dipelihara,” tambah Bahtiar.
Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar berterima kasih atas kesempatan PJ Gubernur berkunjung ke SPN, sekaligus dalam rangkaian kegiatan gerakan menanam pohon.
“Terima kasih kedatangan PJ Gubernur ke SPN, ini suatu kebanggaan datang untuk menanam pohon di SPN.
Ini bagus juga agar lahan kosong disini dapat dimanfaatkan untuk pohon, seperti Sukun,” ucap Kapolda.
Kapolda juga berkomitmen mendukung gerakan menanam pohon yang menjadi prioritas PJ Gubernur. Menurutnya gerakan menanam pohon sangat bermanfaat, selain untuk menambah penghasilan masyarakat juga untuk mengantisipasi bencana. (*)