TELEGRAPH.ID, MAMUJU–Dalam upaya meningkatkan efektivitas program “Ayo ke Posyandu” dan mempercepat penurunan angka stunting di Sulawesi Barat (Sulbar), Dinas Kesehatan Sulbar dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sulbar menyatukan langkah.
Sebagai langkah awal, dilaksanakannya rapat koordinasi di Aula Dinas Kesehatan Sulbar, Selasa, 16 Januari 2024. Kegiatan ini, dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, drg. Asran Masdy, beserta jajaran, serta Kepala Dinas PMD Sulbar, M. Jaun, dan timnya.
Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, drg. Asran Masdy menyampaikan, rapat koordinasi tersebut bertujuan memperkuat implementasi program “Ayo ke Posyandu” dan sebagai langkah nyata dalam mengatasi masalah stunting di Sulbar.
“Dengan sinergi antara Dinas Kesehatan dan Dinas PMD, diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang lebih besar bagi kesehatan masyarakat setempat,” kata Asran Masdy.
Berikut hasil pembahasan dalam pertemuan tersebut:
- Sinkronisasi Data Posyandu: Dilakukan langkah konkret untuk menyatukan data Posyandu, dengan menyinkronkan data yang ada di Dinas Kesehatan dengan data Posyandu yang dikelola oleh Dinas PMD.
- Rilis Data Posyandu Aktif: Dinas PMD akan merilis data Posyandu yang aktif berdasarkan hasil diskusi dengan Dinas Kesehatan, sehingga dapat digunakan sebagai dasar perencanaan program dan kebijakan yang lebih akurat.
- Penyertakan Stunting dalam APBD: Stunting akan menjadi anggaran wajib dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dukungan finansial yang lebih besar untuk pelaksanaan Posyandu dan peningkatan kapasitas kader.
- Penjaminan Kunjungan ke Posyandu: Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan didorong dan dipastikan mengunjungi Posyandu setiap bulan, sebagai bagian dari strategi untuk mencapai sasaran program.
- Aplikasi HDW untuk Monitoring Real-time: Setiap pelaksanaan Posyandu akan direkam menggunakan Aplikasi HDW, dengan data yang diinput setiap bulan. Ini memungkinkan pemantauan secara real-time atas pelaksanaan program.
- Verifikasi Aplikasi HDW: Data yang diinput melalui Aplikasi HDW akan diverifikasi oleh admin di setiap desa, memastikan keakuratan dan ketepatan informasi yang disampaikan.
- Pertemuan Pokjanal Posyandu: Akan segera dilaksanakan pertemuan pokjanal Posyandu, menunggu jadwal yang akan ditetapkan oleh Dinas PMD. Pertemuan ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi antarstakeholder.
- Regulasi di Desa untuk Kunjungan Bulanan: Kepala Desa diharapkan untuk membuat regulasi yang mewajibkan orang tua membawa anak bayi/balita ke Posyandu setiap bulan.