Pasar Wonomulyo Akan Dibangun, Pembeli Nantinya Bisa Belanja Online
TELEGRAPH.ID, POLMAN – Pemerintah Kabupaten Polman saat ini tengah merampungkan rencana proyek pembangunan sebuah pasar yang lebih mordern dengan konsep Marasa.
Konsep Pasar Marasa atau Maju, Rapih, Sehat dan Aman Dalam Perlindungan Konsumen diyakini akan bisa menjadi solusi bagi penataan pasar yang lebih baik.
Pasar Wonomulyo dipilih untuk melaksanakan proyek tersebut. Pasar Wonomulyo sendiri merupakan pasar tipe A dengan 2.791 pedagang.
Disana, pembeli nantinya akan dimanjakan dengan sejumlah fasilitas, seperti keamanan dalam berbelanja, pasar yang nyaman dan bersih, bahkan transaksi jual beli kedepannya bisa dilakukan secara online.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Polman Dr Agusnia Hasan Sulur menuturkan, dipilihnya Pasar Wonomulyo karena pasar yang seharusnya menjadi penyumbang PAD terbesar daerah, namun dalam tiga tahun terakhir tidak mengalami kenaikan signifikan.
Agusnia melihat, penataan pasar yang sembrawut, pengaturan parkir dan sampah yang tidak terkelola dengan baik di pasar itu menjadi salah satu penyebabnya.
Lebih lanjut, Agusnia menjelaskan, rancana jangka pendeknya, dalam dua bulan kedepan akan dibangun pos pelayanan perlindungan konsumen dan layanan kesehatan, pembentukan bank sampah serta pelatihan online shop kepada pedagang.
“Jadi dalam dua bulan ini tentu kita tidak mengambil mimpi yang terlalu besar tetapi yang bisa kita selesaikan dalam waktu dua bulan, karena persoalan pasar itu bukan hal yang mudah, minimal ada pos pengaduan. Jadi amannya itu perlindungan konsumen, memastikan tertib ukur semua timbangan dan produk yang terjual disitu aman,” tutur Agusnia dalam rilis yang diterima. Sabtu (18/5/2019).
Dibutuhkan waktu selama dua tahun untuk benar – benar mewujudkan pasar sesuai konsep Marasa, olehnya itu, kata Agusnia, diharapkan partisipasi aktif masyarakat, terkhusus warga pasar untuk membantu agar program tersebut bisa berjalan dengan lancar.
(Bos)
