Media Platform Baru Sulawesi Barat

Diklat PIP Upaya Menjaga Lingkungan Laut

0 355

TELEGRAPH.ID, POLMAN – Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar menggelar diklat dasar-dasar keselamatan kapal tradisional (BST KLM) dan kecakapan kapal tradisional Polewali Mandar (Polman) di Aula Kampus Unasman. Kamis 20/6/2019.

Kegiatan tersebut berkerjasama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Polman dan rencana berlangsung hingga dari tanggal 22 Juni 2019.

Untuk wilayah Sulbar kegiatan ini dilaksanakan di tiga Kabupaten yaitu Polman Mamuju dan Majene. Polman sendiri diikuti sekitar 183 peserta yang didominasi oleh nelayan lokal dari Polman.

Dosen dan Instruktur pengajar PIP Makassar Joko Purnomo menuturkan, kegiatan Diklat pemberdayaan merupakan program Kementerian Perhubungan.

Kemudian Kementrian Perhubungan menugaskan kepada seluruh Unit Pelaksana Tehnik (UPT) lembaga-lembaga diklat yang berada diseluruh wilayah Indonesia, untuk di wilayah timur program ini dilakukan oleh PIP Makassar.

“Tahun ini PIP Makassar mendapatkan wilayah Sulsel dan Sulbar,” tutur joko.

Joko menuturkan, dalam kegiatan ini ada dua program yang disodorkan kepada peserta, pertama program pemberdayaan masyarakat untuk kapal-kapal niaga dan program perberdayaan masyarakat untuk Kapal Layar Motor (KLM).

Masih Joko, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membekali para nelayan atau para operator-operator kapal yang ukurannya berada dibawah kisaran 10 metrik ton.

“Memberikan kesadaran pada mereka tentang pentingnya keselamatan, memberikan pembekalan bagaimana menjaga lingkungan laut yang baik tempat mereka mencari nafkah, agar sumber daya alam atau sumber daya hayati yang ada di dalam laut itu bisa berkesinambungan dan bisa dinikmati sampai kurun waktu yang lama,” paparnya.

Kegiatan ini diikuti bukan hanya para nelayan tapi juga untuk operator penyeberangan antar pulau, yang sering mengangkut penumpang.

“Dengan bekal ini mereka legal, artinya sah sebagai motoris atau sebagai nahkoda untuk mengoperasikan kapal itu,” ungkapnya.

Joko menambahkan, kedepannya aturan akan diberlakukan, bahwa setiap orang yang bekerja diatas kapal, wajib memiliki sertifikat keselamatan.

“Tujuannya untuk menjamim keselamatan kru kapal,” ujar Joko.

(Dafi)

Leave A Reply

Your email address will not be published.