TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat bersama tim melaksanakan penilaian Toilet Bersih dan Sehat (TOLSIH) di Kabupaten Pasangkayu.
Penilaian kali ini dilaksanakan di Puskesmas Pasangkayu II, Puskesmas Sarudu I dan Puskesmas Durikumba wilayah kerja Kabupaten Mamuju Tengah.
Penilaian yang dilakukan sesuai dengan Permenkes nomor 2 tahun 2023.
1. Toilet bersih dan nyaman, lubang closet tertutup, ketersedian air bersih yang cukup dan tidak bau.
2. Toilet terpisah untuk laki-laki dan perempuan.
3. Cahaya dan jangkauan yang memadai.
4. Luas Ventilasi adalah 30 persen dari luas lantai, terdapat pencahayaan yang cukup.
5. Ventilasi /udara yg cukup, tidak ada jentik nyamuk pada bak kamar mandi dan toilet.
6. Tersedia sarana cuci tangan, tersedia sabun, tersedia tempat sampah di dalam toilet.
7. Tidak adanya kerak hitam/menguningnya lantai serta dinding toilet.
8. Mudah dijangkau oleh semua orang termasuk kelompok penyandang disabilitas.
“Toilet yang ada di tiga puskesmas pada umumnya dari segi konstruksi/bangunan toilet sudah sesuai standar, hanya saja untuk kriteria tolsih belum cukup, misal sarana ctps airnya tindak mengalir, disekitar toilet masih kotor,” katanya.
Sementara Kehigienisan toilet menjadi tolak ukur baik atau buruknya sanitasi.
Sanitasi toilet sangatlah erat kaitannya dengan kesehatan. Pasalnya, toilet merupakan tempat yang bisa menjadi sumber penyakit. Karenanya, amatlah penting menjaga kebersihan toilet.
Kadinkes Sulbar drg. H.Asran Masdy memberikan kepada dinas kesehatan kabupaten untuk melakukan monitoring dan penilaian toilet di instansi pemerintah termasuk di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), sekolah dan tempat – tempat umum lainnya.
“Ini sebagai tindak lanjut dari program PJ Gubernur Sulawesi Barat Prof Zudan Arif Fakruloh untuk mewujudkan toilet bersih dan sehat sebagai salah satu upaya dlm pencegahan stunting baru di wilayah Provinsi Sulawesi Barat,” imbuhnya.(*)
