Media Platform Baru Sulawesi Barat

DLH Sulbar Dorong Pemkab Proaktif Jemput Dukungan KLH/BPLH untuk Pengelolaan Sampah

0 48

TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Barat merespons kebijakan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) yang akan memberikan dukungan teknis, pembiayaan, dan asistensi regulasi untuk pengelolaan sampah di daerah.

Kepala DLH Sulbar, Zulkifli Manggazali, mengimbau seluruh pemerintah kabupaten di Sulbar untuk segera menyusun proposal atau Term of Reference (TOR) sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah dalam rangka menjemput program dukungan dari KLH/BPLH.

“Jangan sampai barang yang dikirim dari pusat tidak sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Karena itu, pemerintah kabupaten harus membuat permintaan resmi agar program ini benar-benar tepat sasaran,” ujar Zulkifli Manggazali, Selasa 3 Juni 2025.

Zulkifli juga menegaskan, DLH Sulbar siap memberikan pendampingan kepada kabupaten dalam menyusun dan menyampaikan proposal ke KLH/BPLH.

Ia menambahkan, penting bagi daerah untuk memanfaatkan asistensi regulasi dari KLH/BPLH, yang dapat memudahkan penyusunan Peraturan Daerah (Perda) tentang pengelolaan sampah.

“Persoalan sampah memang menjadi kewenangan kabupaten, namun kami di provinsi tidak akan tinggal diam. DLH Sulbar akan hadir dan berkolaborasi, sesuai arahan Gubernur Suhardi Duka bahwa provinsi harus membantu menyelesaikan persoalan kabupaten,” tambahnya.

Zulkifli juga mengingatkan perlunya pengadaan sarana dan prasarana, seperti mesin pemilah sampah, di tingkat kabupaten sebagai bagian dari sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif.

Untuk jangka panjang, ia menekankan pentingnya memperkuat peran bank sampah dan mengembangkan sistem pengelolaan berbasis prinsip Reduce-Reuse-Recycle (3R) melalui Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPS3R), yang sejalan dengan target nasional untuk mewujudkan zero TPA (Tempat Pembuangan Akhir) pada tahun 2030.

“Kalau kita tidak mulai dari sekarang, target zero TPA pada 2030 tidak akan tercapai. Solusinya bukan lagi buang sampah ke TPA, tapi bagaimana kita kelola dari hulunya,” pungkas Zulkifli.(*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.