TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Forum Persaudaraan Pemuda Sulbar (FPPS) menggelar dialog publik di Hotel Yaki Mamuju, Senin (25/03/19).
Kegiatan yang bertema “Edukasi Pemilih Terhadap Potensi Pelanggaran dan Kecurangan Pemilu 2019 Serta Pencegahan” itu menghadirkan pemateri, dari KPU Mamuju, Bawaslu Sulbar dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Mamuju. Peserta berasal dari unsur pelajar, mahasiswa, pemuda, masyarakat dan parpol.
Ketua FPPS Nirwansayah, berharap agar dalam tahun demokrasi ini, seluruh elemen dapat bersama-sama menjaga, mulai dari pelanggara dan kecurangan hingga memberikan edukasi kepada masyarakat agar terciptanya Pemilu yang aman dan damai dari potensi pelanggaran.
“Saya juga mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk mengawal pesta Demokrasi ini dengan tidak mengeluarkan argumen propokatif baik secara lisan mapupun melalui media sosial,” ujar Nirwansyah.
“Dan mari kita kawal bersama Pemilu ini dengan pemikiran- pemikkran yang baik, karena sukses Pemilu nantinya bukan cuma sukses penyelenggara, tetapi suksesnya seluruh lapisan masyarakat untuk negara dan bangsa yang lebih baik,” sambungnya.
Nirwansyah juga mengatakan, peran pemuda sangat dibutuhkan dalam mensukseskan pesta demokrasi dengan ikut serta memantau dan mengawal proses Pemilu agar tidak ada kecurangan ataupun pelanggaran selama proses pemilu.
“Pemilu yang sukses adalah pemilu yang pertisipasi pemilihnya meningkat dan pelanggaran ataupun kecurangannya menurun,” kata Nirwansyah.
Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang menjelaskan, dalam pesta demokrasi kali ini seluruh elemen sangat berperang penting dalam menyukseskan pemilu 2019 baik dari penyelanggara Pemilu, mahasiswa, pemilih pemula dan seluruh masyarakat.
“Dalam pesta demokrasi kali ini, kami meminta seluruh elemen masyarakat, mari kita bersama-sama memberantas berita hoax dah money politik. Karena pada dasarnya ketika kita menerima money politik, sama saja halnya kita memilih pemimpin yang salah bahkan korupsi,” jelas Hamdam.
Begitu juga dengan anggota Bawaslu Sulbar, Fitrinella Patonangi menuturkan, tugas pokok Bawaslu adalah melakukan pencegahan, melakukakan pengawalan, serta menjaga pelanggran pemilu 2019.
“Kami juga meminta kepada kita semua, mari bersama-sama menjaga serta mengawasi, jika ada pelanggaran yang dilakukan baik itu masyarakat umum, pihak penyelenggara dan juga para caleg, karena sukses Pemilu kali ini adalah sukses seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” tutur Fitrinella.
Sementara itu, Kasi Intel Kejari Mamuju, Sinrang menegaskan, bahwa pengawasan dalam hal tindak pidana Pemilu 2019 agar kita tetap bersama-sama menjaga ketertiban Pemilu 2019.
“Mari kita menjaga ketertiban Pemilu bersama-sama, dengan memberikan transparansi kepada seluruh masyarakat luas terkait seluruh tahapan Pemilu,” pungkas Sinrang.
(Bos/Ra)