Gubernur Sulbar Salurkan Langsung Sembako Kemanusiaan Covid-19
TELEGRAPH.ID, MAMUJU –– Sembako kemanusiaan Covid-19, resmi disalurkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 dari segi ekonomi, Selasa (21/4/2020).
Tahap pertama, sembako disalurkan ke tujuh kelurahan di Kabupaten Mamuju, yakni Kelurahan Simboro, Kelurahan Rangas, Kelurahan Karema, Kelurahan Rimuku, Kelurahan Binanga, Kelurahan Mamunyu dan Kelurahan Bebanga.
Penyaluran bantuan sembako diawali dengan penyerahan secara simbolis oleh Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar kepada tujuh kepala kelurahan di halaman kantor Subdivre Bulog Mamuju, Jl Gatos Subroto, Kelurahan Simboro.
Bahkan, Gubernur Ali Baal turun langsung menyerahkan paket sembako kepada warga kurang mampu di Kelurahan Karema dan kepada karyawan dirumahkan di Loby Hotel Grand Maleo Mamuju.
Paket sembako tersebut disalurkan secara door to dood oleh anggota Tanaga Dinas Sosial dan Satpol PP Provisni dan Kabuaten ke rumah penerima demi menghindari kerumunan. Penyaluran dipantau langsung para pejabat eselon II lingkup Pemprov.
Asisten I Pemprov Sulbar, Muhammad Natsir, selaku Koordinator Pembagian Sembako mengatakan, bantuan sembako tersebut merupakan ide dan gagasan gubernur yang meminta seluruh OPD untuk berdonasi dalam rangka penyaluran sembako kemanusiaan.
“Ide pak Gubernur direspon bersama oleh Sekprov dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Yang terkumpul sebanyak Rp 519 juta kemudian dibelanjakan dalam bentuk sembako, satu paket sembako nilainya Rp 150 ribu,”kata Muhammad Natsir.
Paket sembako yang akan disalurhkan ke seluruh kelurahan di Sulbar dari donasi OPD yang terkumpul sebanyak 3.664 paket. Khusus untuk tujuh kelurahan di Kabupaten Mamuju, sebanyak 1.400 paket.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, berharap pembagian sembako tersebut berjalan dengan lancar. Tidak menimbulkan protes atau riak dari masyarakat.
“Sudah diatur sedemikian rupa, kalau ada protes karena tidak dapat, catat nama dan alamatnya, Insyaallah kita antarkan sembako. Tidak usah diributkan,”ucap Ali Baal.
Bahkan, kata Ali Baal, pembagian sembako tersebut akan berlangsung hingga bulan
Juli. Tak hanya melalui donasi OPD, juga melalui dana program MARASA dan dana
desa.
“Insyallah semua dapat, orang miskin, rentan miskin, bahkan yang ekonomi menengah juga akan dapat, jadi kita sabar saja di rumah karena semua akan dapat, saya minta camat dan lurah untuk dikawal, diatur masyarakatnya, jangan sampai ribut karena rebuatan sembako,”tuturnya.
Kepala Dinas Sosial Bau Akram Dai mengatakan, penyaluran sembako tersebut kerjasama dengan Bulog. Dikatakan, bantuan itu juga disalurkan kepada para penyandang disabilitas.
“Langsung diantar oleh Tagana karena sekarang dilarang kumpul. Tagana inisiatif untuk itu, didampingi oleh masing-masing lurah, kemungkinan ini pembagian sampai sore, isinya itu berupa beras, gula, terigu, mie instan, susu dan kebutuhan lainnya, yang jelas lengkap satu paket,”tutur Bau Akram.
Salah satu penerima bantuan, Muh Yahya, mengaku bersyukur atas bantuan sembako dari Pemerintah Provinsi. Dia berharap bantuan tersebut bukan kali ini saja.
“Mudah-mudahan bukan cuma ini saja. Tapi pak Gubernur juga sudah bilang akan ada berikutnya, apalagi saya kasian jarang terima bantuan, bahkan tahu lalu tidak ada. Sementara pekerjaan hanya ojek, kadang juga jadi tukan batu,”ujarnya.(advertorial).
