TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Tim penetapan harga tandan buah segar (TBS) melaksanakan rapat penetapan bersama perusahaan dan petani di Hotel Berkah Mamuju, Rabu (8/5/2019).
Penetapan TBS bulan untuk Mei 2019 dipandu langsung ketua tim yakni Kepala Dinas Pertanian Sulbar Tannawali didampingi wakil ketua tim penetapan harga TBS Sulbar Abdul Waris Bestari bersama sekretaris tim penetapan Kimoto Boda.
Hadir pembina Gabungan Perusahaan Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Sulawesi Muchtar Tonang serta perwakilan perusahan sawit dan petani sawit di se-Sulawesi Barat.
Wakil ketua tim penetapan harga TBS Sulbar Abdul Waris Bestari mengatakan harga TBS untuk umur 10 s.d. 20 tahun ditetapkan sebesar Rp.1026,09 sen, menurutnya dibandingkan dengan harga yang ditetapkan bulan lalu, bulan ini mengalami penurunan Rp.10,03 sen, dimana harga bulan April sebesar Rp.1.036, 07 sen.
“Bulan ini harga tandan buah segar mengalami penurunan Rp. 10,03 sen dibanding dengan harga TBS sebesar Rp. 1.036, 07 sen pada bulan April,” kata Waris.
Ia menambahkan harga TBS kali ini memang sangat turun karena data penjualan CPO perusahan sangat rendah.
“Semoga pada bulan-bulan berikutnya mengalami peningkatan sehingga bisa berdampak positif kepada petani kita di Sulbar,” tambahnya.
Waris juga menyampaikan pada bulan Mei 2019 ditetapkan indeks K sebesar 77.50 persen.
“Ini berdasarkan hasil klarifikasi kita lakukan kepada perusahaan yang hadir dalam penetapan TBS,” ungkap Waris.
Sekedar diketahui, perusahaan yang ikut dalam penetapan harga TBS yaitu Perusahan PT Unggul WTL, PT Letawa, PT Pasangkayu, PT Surya Raya Lestari, PT Manakarta Unggul Lestari, PT Wahana Karya Sejahtera M, dan PT Primanusi Global Lestari.
(Bos)
