Jembatan Tarailu Nyaris Putus, Sejumlah Warga Menolak Dievakuasi
TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Banjir yang menerjang Kecamatan Sampaga, Mamuju sejak kemarin sampai saat ini belum juga surut, bahkan Jembatan Sungai Karama di desa Tarailu terancam putus.
Pada sisi Jembatan, jalan ambles akibat terkikis air, untuk sementara kendaraan dilarang melewati jembatan tersebut, akibatnya jalan trans sulawesi lumpuh total.
Meski begitu, sebuah alat berat diturunkan untuk melakukan perbaikan. Ada dua kecamatan yang terparah terjangan banjir, Kecamatan Sampaga dan Kalumpang, sejumlah desa disana terisolir.
Bupati Mamuju Habsi Wahid mengaku telah memerintahkan beberapa OPD teknis untuk bertindak cepat, dan mengumpulkan data terkini kondisi masyarakat di sejumlah daerah terparah terendam banjir.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Mamuju Lutfi Muis mengatakan, saat ini tim Dinsos dibantu aparat kecamatan dan kepolisian telah melakukan evakuasi kepada sejumlah warga.
“Namun beberapa warga menolak untuk diungsikan dan memilih untuk tetap bertahan di rumah masing-masing,” ungkap Lufti Muis. Selasa (30/4/2019)
Hingga berita ini diturunkan dinas sosial dibantu aparat desa setempat masih melakukan pendataan warga terdampak banjir, jika dinilai urgen pihaknya akan segera membangun posko dan tenda darurat termasuk pula dapur umum untuk membantu warga.
“Kita harus cepat memberikan penanganan namun tidak boleh gegabah,” kata Lutfi Muis
(Bos)
