Kembalikan Formulir ke Demokrat, Tiga Calon Pendamping Tina Bilang Begini
TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Sejumlah kandidat berdatangan ke Sekretariat Demokrat Sulbar menjelang berakhirnya masa pengembalian formulir bakal calon Wakil Bupati Mamuju. Senin, (20/1/2020).
Setelah Tri Sulkarnain, tak berselang lama, tiga calon datang, mereka adalah Muhammad Rahmat Sanusi atau Marasa, Moh Ali Chandra dan Ketua DPC PDIP Mamuju Ado Mas’ud.
Baik Marasa, Chandra dan Ado Mas’ud punya cara pandang sendiri mengapa memilih untuk mendampingi Sutinah Suhardi yang telah dikunci partai Demokrat sebagai calon Bupati di Pilkada Mamuju 2020.
Marasa menuturkan, alasan mengapa mencalonkan diri sebagai wakil bupati dari Demokrat, karena ingin membangun daerah dan itu tergambar dari visi Tina panggilan Sutinah.
“Saya melihat seorang Tina visi misi dan karakter sebagai ibu di mana cocok untuk memimpin daerah Kabupaten Mamuju, sehingga saya selaku ASN yang senior ingin berdampingan bersama beliau,” tuturnya.
Ado Mas’ud yang duduk persis disebelah Marasa menegaskan, momentum hari ini merupakan sejarah dimana sejumlah tokoh penting bertemu, tentu dengan tujuan yang sama kata Ado, untuk membawa Mamuju lebih maju.
“Kami hadir di sini saya yakin dan percaya semangatnya sama ingin melihat bagaimana Mamuju yang kita cintai ini lebih maju lagi dan tentunya masyarakatnya bertambah sejahtera,” ungkap Anggota DPRD Mamuju itu.
Bagi Moh Ali Chandra, Pilkada adalah jalan yang harus ditempuh untuk memasuki ruang pengabdian, sehingga, kata Chandra, jika diamanahkan untuk mendampingi Sutinah di Pilkada, maka ruang-ruang pengabdian itu akan terisi, begitu katanya.
“Bagi saya adalah jiwa ikhlas berkarya dan membangun itu yang mendorong saya terus bersama-sama seluruh komponen di Partai Demokrat untuk bersama-sama membangun daerah Kabupaten Mamuju,” terangnya.
“Bahwa siapapun yang dipilih oleh ibu Sutinah saya akan tetap berada di barisan, bahwa Tina-Damris yes, Tina-Tri yes, Tina- Maras yes, Tina-Ado yes,” tegasnya.
Sementara itu, Sekertaris DPC Partai Demokrat Mamuju Yuslifar menegaskan, tim penjaringan akan bekerja maksimal dan akan berlaku adil kepada semua kandidat.
“Kami akan menjaga kredibilitas kami sebagai tim penjaringan. Persoalan siapa yang akan mendampingi Sutinah kita serahkan ke DPP,” jelasnya.
(ILU)
