TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Barat (Sulbar) Said Usman Umar mengatakan semua proses di tahapan pemungutan dan perhitungan suara berjalan lancar.
Ia pun meminta seluruh lapisan masyarakat agar bersabar menunggu hasil Pilkada Seretak 2024 dari hasil rekapitulasi berjenjang.
Said Usman Umar mengatakan, pihaknya akan berupaya agar hasil rekapitulasi hasil Pilkada Serentak 2024 lebih cepat diketahui oleh masyarakat.
“Sesuai jadwal tahapan rekapitulasi perhitungan suara tingkat kecamatan tanggal 28 November – 3 Desember 2024. Namun rata-rata rakapitulasi tingkat kecamatan oleh PPK akan dimulai besok Jumat 29 November,” kata Said Usman saat konferensi pers di kantor KPU Sulbar Jl Soekarno Hatta, Mamuju, Kamis (28/11/2024) malam.
Eks Anggota KPU Polman itu mengatakan, sesuai pengalaman proses rekapitulasi perolehan suara Pilkada selalu selesai lebih cepat.
“Biasanya rekapitulasi suara tingkat kecamatan itu hanya berlangsung satu hari untuk Pilkada, beda Pileg harus dihitung semua hingga lima kotak. Jadi bisa selesai satu hari jika tidak ada hal-hal krusial,” ucap Usman.
Oleh KPU Kabupaten, kata Usman, rata-rata akan melaksanakan rekapitulasi mulai tanggal 4 Desember. Namun sesuai tahapan dapat dilaksanakan mulai 29 November – 6 Desember.
“Tapi rata-rata KPU Kabupaten akan melaksanakan di tanggal 4-6 Desember,” ucapnya.
KPU Sulbar sendiri menjadwalkan rekapitulasi tingkat provinsi tanggal 7 Desember. Namun sesuai tahapan sudah bisa dimulai pada 30 November.
“Tapi kita akan lihat prosesnya, kalua KPU kabupaten selesai di tanggal 4 atau 5 Desember. Bisa saja kami percepat rekapitulasi di tanggal 6 Desember, karena kita ingin percepat proses supaya public tidak menunggu lama untuk mengetahui dari KPU Sulbar,” pungkas Usman.
Karena itu, Usman mengajak semua untuk menjaga kondusifitas wilayah Provinsi Sulawesi Barat agar tidak euphoria dengan hasil quick count.
“Kita sama-sama menunggu hasil dari KPU Sulbar dan tetap menjaga stabilitas wilayah kita karena ini yang paling penting, kemudian menghormati perbedaan pilihan dan tentu saling menghargai antara satu calon dengan lainnya. Intinya mari sama-sama mengawal proses rekapitulasi mulai dari tingkat kecamatan,” pungkasnya.(*)