Mumuju dan Kalukku Wilayah Terparah Dampak Banjir
TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Dinas Sosial Kabupaten Mamuju merilis, sebanyak 566 jiwa yang paling terkena dampak banjir yang menerjang Mamuju kamis malam lalu.
Kepala Dinas Sosial Mamuju Lutfi Muis menerangkan, sampai sejauh ini, dua kecamatan yang paling besar merasakan dampak bencana banjir, yaitu Kecamatan Mamuju dan Kalukku.
Sedang untuk wilayah yang paling parah adalah Desa Pamunukan dan Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku. Bangunan sekolah SMP 2 Kalukku dan SD Kampung Baru terlihat porak-poranda.
Bupati Mamuju Habsi Wahid mengaku, telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk segera memulihkan daerah tersebut, hal itu disampaikan saat bersama Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar mengunjungi wilayah tersebut. Sabtu (2/3/2019).
“Kita juga telah bersepakat dengan Pak Kapolda, hari senin nanti kita akan lakukan upacara bendera yang biasanya rutin kita gelar dikantor, kita akan lakukan disini (Kelurahan Bebanga) dengan melibatkan masing-masing perangkat teknis, dan habis upacara kita akan membantu melakukan pembersihan bersama jajaran Polda Sulbar,” kata Habsi Wahid.
Lebih lanjut Habsi mengungkapkan, selain kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU), Pemerintah Kabupaten Mamuju menggandeng beberapa perusahaan swasta untuk menurunkan alat berat .
Dalam kunjungannya itu, Bupati bersama Kapolda Sulbar juga memantau posko dapur umum yang telah didirikan oleh Dinas Sosial dan BPBD, serta menyerahkan sejumlah bantuan kepada beberapa perwakilan warga terdampak banjir.
(RLS/BOS)
