Media Platform Baru Sulawesi Barat

Pesan Kakanwil Kemenag Sulbar Syafrudin Baderung di Puncak Peringatan Hari Amal Bakti ke-78 Tahun

0 194

TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar zikir dan doa bersama sebagai rangkaian peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag RI ke-78 tahun secara sederhana di aula Kanwil Kemenag Sulbar pada Sabtu (6/1/2024) malam.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sulbar, Syafrudin Baderung dan diikuti oleh seluruh jajaran ASN lingkup Kanwil Kemenag Sulbar dan Kemenag Kabupaten Mamuju, MAN Mamuju, MTsN Mamuju, MIN Mamuju dan KUA se-Kabupaten Mamuju.

Acara doa dan dzikir ini dipimpin oleh Ust. Hakim Sy. Nira, Ust. Khalid Rasyid, KH. Yading Syarif. Melalui doa dan dzikir ini, insan Kementerian Agama diharapkan mengintropeksi diri menuju perubahan yang lebih baik serta meningkatkan silaturahmi khususnya antar jajaran Kemenag Provinsi Sulawesi Barat.

Untuk diketahui, Dzikir dan Doa ini merupakan puncak rangkaian peringatan HAB Kemenag ke-78 Lingkup Kanwil Kemenag Sulbar yang telah dimulai dengan Apel HAB pada Rabu (03/01/2024) dilanjutkan dengan sejumlah kegiatan turnamen olahraga dan lomba seni.

Dzikir dan doa kemudian dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata kepada H. Mulyadi Rasyid yang telah memasuki masa purnabakti.

Setelah penyerahan cinderamata, kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah dan dirangkaikan dengan pengumuman juara turnamen olahraga dan lomba seni sekaligus dilakukan penyerahan hadiah kepada perwakilan Tim yang menang.

Syafrudin menambahkan, Kementerian Agama melalui Surat Edaran menyampaikan bahwa perayaan HAB 78 Tahun 2024 diselenggarakan dengan penuh kesederhanaan.

Namun, kata eks Kakanwil Kemenag Gorontalo itu, sederhana bukan berarti menghilangkan makna dan kemeriahaannya. Namun meriah dengan cara yang sederhana, contohnya malam ini kita melakukan doa dan dzikir serta makan bersama.

Menurutnya, dalam perjalanannya Kementerian Agama telah bertransformasi, berubah dengan cepat. Ibarat pelari, mungkin semua masuk finish tapi tidak semua jadi juara. Hanya yang bisa bertransformasi, yang bisa menjalankan irama lari itulah yang berhasil.

“Kementerian agama juga seperti itu, kita sudah lari jarak jauh 78 tahun jadi jangan tertinggal termasuk kita di Sulbar, jangan tertinggal, jangan lari biasa-biasa saja. Jika tidak ingin tertinggal maka daya dorong kita tingkatkan,” lanjutnya.

Dikatakan, yang diperlukan dalam bekerja bukan menarik tapi mendorong. Menurutnya semua ASN Kemenag harus menjadi daya dorong bagi lingkungan kerja kita. Ia mencontohkan termasuk Kepala KUA harus menjadi daya dorong bagi lingkungan KUA.

Di samping itu ia mengajak semua insan Kementerian Agama untuk bersikap netral. Sebab kata dia, Kementerian Agama adalah lembaga yang paling seksi, Kemenag adalah satker dan pegawai terbanyak. Kita harus berada di tengah. Jadi harus netral. 

Dalam kesempatan tersebut ia juga mengajak seluruh insan untuk membangun rumah besar Kementerian Agama khususnya di Sulbar. 

“Untuk Sulbar, HAB ini kita selenggarakan dengan sederhana. Kita ini satu rumah besar, kita boleh tidur di kamar berbeda, tapi kalau makan mari kita makan di meja bersama. Supaya “enak dan tidak”nya bisa kita rasakan bersama,” urai Syafrudin.

“Jadi sesederhana ini kita bangun Kementerian Agama ke arah yang lebih baik,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa setahun ini Kanwil Sulbar telah berusaha meraih apa yang diharapkan sebagai bagian dari prestasi.

“Kita berusaha menyelesaikan semua TLHP yang ada, BMN kita tata dengan baik, serapan anggaran kita tata, administrasi kita tata. Itu adalah langkah-langkah kita memperbaiki apa yang sudah dilaksanakan,” jelasnya.

“Setiap tahun harus mampu kita perbaiki dan cara memperbaikinya dimulai dari diri sendiri,” tekan Syafrudin.

Menurutnya, hal tersebut sama seperti ibarat seorang pengendara yang baik harus tahu kerusakan kendaraannya sendiri.

“Dimana pun kita berada kita harus menjadi sopir yang baik, sopir yang baik harus tahu kendaraan kita, harus tahu tempat kita bekerja yang mana yang harus dibenahi. Kalau kita mampu membaca itu maka Kanwil Sulbar sampai di satker terendah akan meraih prestasi demi prestasi,” urainya.

Di penghujung sambutannya Ia mengutip kalimat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, “mulailah sesuatu itu dari akhir dan di akhir tahun kita melakukan evaluasi untuk memulai hal yang baru, Began From The End”.(*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.