Pilkada Mamuju, Bawaslu Pantau Penggunaan Isu SARA di Medsos
TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Meski ketidaknetralan ASN menjadi Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) tertinggi yang warnai Pilkada Mamuju, tapi Bawaslu Mamuju juga fokus dengan penggunaan issu Suku, Ras, Agama dan Antargolongan (SARA)
Ketua Bawaslu Kabupaten Mamuju, Rusdin mengungkapkan, sejumlah upaya telah dilakukan untuk meminimalisir kerawanan apalagi issu SARA.
“Jargon kita tetap menghindari politik identitas, kita lakukan langkah-langkah preventif,” ujar Rusdin.
Meski belum menemukan satu kasus mengandung SARA, namun Bawaslu kata Rusdin, akan mengawasi medsos yang rentan digunakan untuk menyebarkan kampanye negatif dan SARA
“Terkait pengawasan isu sara di media sosial, bawaslu kabupaten mamuju akan selalu melakukan langkah pencegahan meskipun hingga kini isu SARA di media sosial belum terlihat,” tuturnya.
“Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan kunjungan ke beberapa tokoh dengan mengajak pihak kepolisian untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sehingga isu SARA tidak terjadi,” sambungnya.
Meski demikian, Rusdi mengatakan, ada beberapa penanganan jika dalam perjalanan Pilkada Mamuju ditemukan pelanggaran terkait SARA.
“Kalau dia mengarah ke pidana hukum maka kami akan serahkan kepada pihak kepolisian dan jika mengarah ke pidana Pemilu maka kami akan proses dengan Gakkumdu terkait dengan penerapan pasalnya nanti dilihat di kajian awalnya. Kami berharap tidak sampai ke arah itu jadi kami senantiasa selalu melakukan langkah-langkah proventif,” pungkasnya.
(ILU)