TELEGRAPH.ID, MAMUJU —Pemprov Sulawesi Barat akan memprogramkan sekolah berbasis vokasi di enam kabupaten. Hal ini dalam menindaklanjuti hasil kesepakatan bersama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Universitas Negeri Makassar. (UNM). Sehingga nantinya warga Sulbar tak perlu meninggalkan kampung halamannya untuk mengenyam pendidikan. Sekolah vokasi sifatnya jangka pendek sesuai bidang atau karakteristik pada enam kabupaten di Sulbar.
Hal ini menjadi salah satu pembahasan dalam pertemuan silaturahmi dengan Pimpinan dan Anggota DPRD Sulbar, Rabu 20 November.
Bahtiar mengajak pada 2025, sekolah – sekolah vokasi di setiap kabupaten dapat dijalankan, apalagi mengenai sekolah vokasi ini telah mendapat dukungan dari dua universitas yakni Unhas dan UNM.
Diketahui nota kesepahaman yang ditandatangani antara Pemprov dan kedua universitas tersebut untuk bekerjasama di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Hal tersebut dilakukan sekaitan dengan program Asta Cita Prabowo untuk mempercepat swasembada pangan di mana dibutuhkan ketersediaan SDM yang memadai. Selain itu tentunha juga demi pengembangan pendidikan di Sulbar.
“Sekolah Vokasi, dengan model pendidikan sekolah jangka pendek. Nanti ada bidang pertanian perikanan, UMKM, wirausaha, semua disiapkan sesuai kondisi wilayah kita . Dan saya memohon dengan pimpinan DPRD agar mulai 2025 kita bisa memulai bersama,” ucap Bahtiar. (rls)