TELEGRAPH.ID, PASANGKAYU – Polres Mamuju Utara menggelar doa bersama untuk kedamaian NKRI di Aula Panalungan, Mapolres Mamuju Utara. Senin (14/10/2019) pagi.
Kegiatan itu dihadiri Dandim 1427 Pasangkayu Letkol Inf. Kadir Tandiesak. Kejari Pasangkayu Imam Sidabutar. Kemenag Pasangkayu H Mustafa. Ketua Pengadilan Agama Pasangkayu Hj. Hidayani Paddengngeng. Asisten I Kabupaten Pasangkayu Wahid.
Kapolres Mamuju Utara AKBP Made Ary Pradana mengatakan, stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di era keterbukaan informasi seperti sekarang ini mudah sekali terganggu oleh beredarnya Hoaks atau berita bohong.
Saat ini masyarakat sebagai penerima berita bisa sekaligus berperan sebagai penerus atau bahkan produsen berita. Padahal literasi (pemahaman) soal informasi sangat minim. Masyarakat mudah percaya dan memviralkan berita-berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
AKBP Made Ary Pradana menambahkan, apalagi terkait issu politik, karena selain agenda nasional, kedepan, Pasangkayu juga akan melaksanakan agenda, antara lain Pilkades pada bulan Nopember 2019 dan Pilkada Pasangkayu tahun 2020.
“Olehnya itu saya mengajak mari kita bersama-sama untuk menjaga wilayah kita ini,” harapnya.
“Saya berharap agar tempat ibadah jangan di jadikan kampanye maupun tempat ibadah dijadikan sebagai bahan untuk memprovokasi masyatakat. Mari kita berdoa bersama-sama secara untuk bangsa dan negara khususnya Kabupaten Pasangkayu dan provinsi Sulawesi Barat,” paparnya.
Sementara itu Asisten I Wahid menyampaikan, pemerintah daerah Kabupaten Pasangkayu sangat berterima kasih kepada Kapolres Mamuju Utara yang menginisiasi kegiatan doa bersama untuk kedamaian NKRI.
(SILA)
