Media Platform Baru Sulawesi Barat

Salurkan Paket Santunan, Baznas Sulbar Akan Komitmen Bantu Pengembangan Usaha Kelompok Disabilitas

0 77

TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Badan Amil Zakat Nasional (Provinsi) Sulawesi Barat, kembali menyerahkan santunan kepada kelompok disabilitas di Kabupaten Mamuju, Jumat (19/7/2024).

Penyerahan paket santunan tersebut berlangsung di kantor Baznas Sulawesi Barat, kompleks Graha Nusa, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Mamuju.

Puluhan penyandang disabilitas hadir langsung di kantor Baznas Sulbar menerima paket santunan berupa sembako dan uang tunai.

Ketua Baznas Sulbar Ahmad mengatakan, penyerahan tersebut rangkaian dari kegiatan di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Toabo dalam rangka penyerahan 500 paket santunan.

“Hari ini santunan kami serahkan kepada 20 orang saudara-saudara kita penyandang disabilitas, nilai paketnya sama yang diserahkan di Ponpes Miftahul Ulum Desa Toabo,” kata Ahmad kepada media Telegraph.id.

Sebelumnya, kata dia, Baznas Sulbar telah menyerahkan 50 pakat santunan berupa sembako dan uang tunai di Ponpos Miftahul Ulum Toabo.

Selanjutnya, Baznas akan kembali melaksanakan penyerahan santunan di tempat lain, sampai hari puncak pada ulang tahun Sulbar pada September 2024 mendatang hingga santunan yang diserahkan total 500 paket.

“Alhamdulillah, kegiatan ini sangat disambut baik oleh saudara-saudara komunitas difabel, kata mereka ini adalah yang pertama kali menerima bantuan dari Baznas,” ucapnya.

Ahmad menambahkan, pada kesempatan tersebut Baznas sepakat untuk membantu pengembangan usaha para penyendang disabilitas.

“Kami (Baznas) akan memberikan bantuan sedikit modal usaha, dan kedepan akan terus memberikan perhatian khusus kepada mereka, apalagi boleh dikatakan mereka rata-rata berada di garis kemiskinan, standar hidup kebanyak dari mereka jauh dari kecukupan sehingga Baznas Komitmen membantu pengembangan modal usaha untuk kelanjutan usaha yang sudah ada,” ujarnya.

Bahkan, Baznas berencana melaksanakan pelatihan khusus untuk penyendang disabilitas agar memiliki keterampilan.

“Alhamdulillah, kami komisioner Baznas komitmen bersama agar ke depan konsen membantu, peduli kepada mereka, bahwa Baznas benar-benar hadir sebagai lembag pemerintah non strukturan yang memiliki tanggungjawab sosial untuk memperhatikan umat yang ada digaris kemiskinan, khususnya saudara-saudara difabel,” katanya.

Satu hal yang menggembirakan, lanjut Ahmad, karena di tengah keterbatasan finansial Baznas, tapi masih dapat melaksanakan kegiatan sosial yang juga dibungkus dalam kegiatan silaturahmi dan makan bersama para penyandang disabilitas, khususnya yang ada di Mamuju.

“Alhamdulillah bisa berjalan dengan baik, kami sepakat semua (Baznas) ini perlu terus dilanjutkan di masa-masa akan datang,” pungkasnya.(*)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.