Sarasehan BPIP: Suhardi Duka dan Syamsul Samad Soroti Tantangan Geopolitik dan Relevansi Pancasila
TELEGRAPH.ID, JAKARTA — Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bekerja sama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) menggelar sarasehan bertajuk “Perubahan Geopolitik Dunia dalam Peluang Menuju Indonesia Raya” pada Selasa (20/5), bertempat di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Jakarta.
Kegiatan yang dimulai selepas waktu zuhur tersebut dihadiri oleh 38 gubernur dan ketua DPRD provinsi dari seluruh Indonesia. Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, dan Ketua Komisi I DPRD Sulbar, Syamsul Samad, turut hadir mewakili daerahnya dalam agenda strategis tersebut.
Dalam keterangannya, Syamsul Samad menegaskan pentingnya kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi dampak perubahan geopolitik global, baik dari sisi ekonomi maupun politik. Ia juga menekankan perlunya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam menjaga stabilitas serta arah pembangunan nasional.
“Pemprov Sulbar memiliki tanggung jawab untuk menjaga semangat kebangsaan dan memperkuat nilai-nilai Pancasila. Termasuk strategi menyikapi perubahan geopolitik dunia dalam penyusunan program daerah. Saya kira DPRD bersama gubernur punya komitmen yang sama untuk itu,” kata Syamsul.
Ia menambahkan, nilai-nilai Pancasila tetap menjadi fondasi utama dalam menjaga persatuan bangsa di tengah tantangan globalisasi dan pergeseran nilai-nilai sosial.
“Nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sangat relevan dengan semangat yang diusung Provinsi Sulawesi Barat. Di sana ada penekanan tentang pentingnya kebersamaan dan jiwa gotong royong dalam membangun daerah,” tutupnya.(*)
