Media Platform Baru Sulawesi Barat

Sasar Warga Beresiko, Dispar Sulbar Gendang Fatayat NU Cegah Stunting dengan Bagi-bagi Telur

0 181

TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat cegah stunting di Dusun ujung Bulo, Desa Karampuang dengan bagi-bagi telur, Minggu (5/3/2023).

Selain bagi-bagi telur, kegiatan yang menggandeng tim Stunting Fatayat NU Sulbar melakukan edukasi kepada keluarga beresiko stunting.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar Hj Darmawati Anshar mengatakan, tingginya angka stunting di Sulawesi Barat mengharuskan seluruh elemen bergerak serentak dalam rangka pencegahan dan percepatan penurunan stunting.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar Hj Darmawati Anshar bagi telur kepada warga Ujung Bulo, Desa Karampuang, Mamuju, Minggu (4/3/2023).

Kondisi tersebut mengharuskan para pejabat mulai dari tingkat pejabat tinggi pratama, administrator, pengawas hingga fungsional terlibat langsung dalam pencegahan stunting melalui program Orang Tua Asuh.

Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar dibawah komando Hj Darmawati, memilih Pulau Karampuang sebagai lokus pencegahan stunting. Menurutnya, obyek wisata atau destinasi wisata harus bebas dari stunting sehingga memenuhi unsur sebagai destinasi wisata yang unggul

“Jauh sebelum program orangtua Asuh pencegahan dan penanganan stunting, kita di Dispar Sulbar telah memilih Dusun Ujung Bulo, Desa Karampuang sebagai lokus sasaran. Mengingat Ujung Bulo ini adalah kawasan wisata. Jadi setidaknya di sekitar area wisata ini, tidak ada anak yang kekurangan gizi dan juga stunting,” kata Hj Darmawati.

Ia menambahkan, untuk menciptakan Destinasi Wisata yang bebas stunting di Ujung Bulo, maka program yang telah dan terus akan dilakukan adalah pendampingan, edukasi dan juga penyerahan bantuan untuk keluarga bereziko stunting

“Yah, jadi sasaran kita bukan balita yang stunting tapi keluarga yang bereziko stunting. Siapa saja? Yakni balita di bawah dua tahun dan ibu yang sementara mengandung. Hari ini kita bagi paket telur kepada balita dan ibu mengandung agar kebutuhan protein mereka terpenuhi,” ujarnya.

Sementara untuk edukasi, Dispar bersama kader-kader Fatayat NU Sulbar memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pengolahan Makanan Pendamping ASI serta beberapa informasi kesehatan ibu dan anak lainnya.(*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.