Media Platform Baru Sulawesi Barat

SDK dan Salim S Mengga Paparkan Program Prioritas untuk Kesejahteraan Masyarakat di Tutar Polman

0 67

TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Suhardi Duka (SDK) bersama Wakil Gubernur Salim S Mengga melakukan kunjungan kerja ke Desa Polewani, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), pada Sabtu, 24 Mei 2025.

Dalam kunjungan tersebut, keduanya memaparkan sejumlah program prioritas yang termuat dalam visi dan misi pemerintah provinsi, dengan fokus utama pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Wakil Gubernur Salim S Mengga menegaskan, pihaknya akan mendengarkan aspirasi masyarakat dan berupaya mewujudkannya sesuai dengan kemampuan anggaran daerah.

“Mari bersama-sama membangun daerah kita. Pembangunan tidak akan berjalan jika hanya gubernur dan wakil gubernur yang bergerak. Semua pihak harus terlibat,” ujarnya.

Salim menjelaskan, sektor infrastruktur dan pengairan telah masuk dalam perencanaan, tinggal menunggu realisasi sesuai dengan ketersediaan anggaran.

“Kalau tidak bisa diselesaikan tahun ini, akan dilanjutkan tahun depan. Yang jelas, kami berkomitmen memajukan daerah ini dalam lima tahun ke depan,” katanya.

Ia menambahkan, SDK sebagai gubernur juga menekankan pentingnya memenuhi harapan rakyat. “Malu kita sebagai pemimpin jika tidak mampu mewujudkan keinginan masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Gubernur SDK mengatakan bahwa sejumlah program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat telah mulai dijalankan sejak 100 hari pertama masa kerja mereka.

“Walaupun anggaran sebesar Rp135 miliar ditarik kembali ke pusat, kami tetap mengalokasikan lebih dari Rp10 miliar untuk peningkatan jalan di Tutar pada tahun 2025,” kata SDK.

Ia menyebutkan, program-program yang dijalankan mencakup pengentasan kemiskinan, penanganan stunting, peningkatan kesejahteraan petani, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

“Kami akan mengalokasikan bibit durian musangking dan kakao sambung pucuk. Program pengentasan kemiskinan dan stunting akan dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur agar benar-benar sampai ke masyarakat,” jelasnya.

Pemerintah provinsi juga menyiapkan bantuan tunai sebesar Rp2 juta untuk masyarakat yang masuk kategori miskin ekstrem.

“Miskin ekstrem itu yang pagi bisa makan, tapi belum tentu siang atau malam. Selain itu, kami juga akan memberikan bantuan seperti kambing dan program lainnya sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan warga,” pungkas SDK. (rls/adv)

Leave A Reply

Your email address will not be published.