Sekprov Sulbar Minta Pendamping Desa Bekerja Lebih Profesional di Tahun 2020
TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sulawesi Barat, gelar penandatanganan perjanjian kontrak kerja dengan Tenaga Pendamping Desa se-Sulbar Tahun Anggaran 2020.
Penandatanganan berlangsung di Auditorium Kantor Gubernur Sulbar, Jl Abd Malik Pattana Endeng, Mamuju. Dihadiri langsung Sekprov Dr Muhammad Idris, Jumat (3/1/2020) lalu.
Penandatanganan tersebut dilakukan dalam rangka mendorong kerjasama dalam Pembangunan dan Pengelolaan Desa, dan menggalakkan program kerja Desa yang Mandiri, Sehat, dan Cerdas (Marasa).
Sekprov Sulbar Muhammad Idris dihadapan seluruh tenaga pendamping desa se-Sulbar mengingatkan bagi tenaga pendamping desa agar memiliki indikator profesional.
Menurutnya jika ingin dikatakan bekerja secara profesional dalam membangun desa, seorang pendamping desa harus memiliki tiga point utama yaitu kedalaman pengetahuan terhadap apa yang ada di lingkup pembangunan dan perencanaan desa, aspek etika dan moral, serta komitmen kerja yang tinggi.
“Pendamping desa itu selalu disandingkan dengan tittle professional. Kita harus punya skill, kita datang di desa sebagai orang-orang yang terlatih secara profesional, dengan tiga point yang saya sebutkan tadi dalam penerapan membangun desa, agar bisa terkelola dengan baik,”kata Idris dalam rilis yang diterima Tribun-Timur.com, Minggu (5/1/2020).
Idris meminta agar pendamping desa bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar yang berkembang, dengan membenahi kekurangan yang masih ada.
Yang terpenting lagi, lanjutnya, memasuki tahun 2020, tekad dan semangat serta komitmen pendamping desa lebih kuat lagi sesuai dengan etos dan semangat kerja yang terintegrasi seperti sesuai misi kepemeritahan di Sulbar, yakni Maju dan Malaqbi.
“Selamat bertugas di APBD 2020 kita perkuat lagi semangatnya, perkuat keprofesionalannya dalam bekerja dan membantu desa agar bisa lebih inovatif lagi, dan membuat desa kita tumbuh sesuai dengan kriteria yang kita miliki di Sulbar yaitu maju dan malaqbi,” tutur Idris.(advertorial/red)