Media Platform Baru Sulawesi Barat

Sekprov Sulbar: Model Digitalisasi Pangan Harus Dilakukan dengan Massif

0 372

TELEGRAPH.ID, MAMUJU — Sekertaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Idris DP, ikuti rapat koordinasi wilayah tim pengendalian inflasi daerah (TPID) se- Sulawesi Maluku dan Papua (Sulampua) melalui video conference dari Rujabnya, Kamis (25/6/2020).

Muhammad Idris, mengatakan rakor TPID se Sulampua membahas, Sinergi Meningkatkan Ketersediaan Pangan melalui Digitalisasi Pertanian, untuk menjalin kolaborasi daerah.

“Berbicara digitalisasi pangan pada rakor ini, harus kita jadikan sebagai isu yang memungkinkan kita bertansformasi, oleh karenanya tidak cukup misi untuk mengatakan government akan melakukan transformasi sendiri,”kata Idris.

Mantan Deputi Bidang Diklat Aparatur LAN RI itu juga menyampaikan, struktur ekonomi di Sulbar yang mencapai 60 persen berada pada komoditas pertanian dan perikanan.

“Secara umum Sulbar surplus beras, dan sangat potensial akan kebutuhan pisang, ayam potong, termasuk juga cabai rawit dan cabai merah yang sedikit menekan inflasi di Sulampua,”ucanya.

Menurutnya, hal ini merupakan opportunity untuk kita bisa membangun kerjasama antar daerah di wilayah Sulampua.

Dia menjelaskan, tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi Sulbar ditentukan oleh kedekatan kepada Provinsi Sulawesi Selatan yang masih terkendala mengenai transportasi. Terutama transportasi udara yang merupakan penyumbang inflasi terbesar.

“Oleh karena itu milenial model di Sulbar itu, menjadi lokomotif yang terus mendorong government untuk menjemput masa depan, sekaligus menjadi remote area perpindahan ibukota baru,”tutur Idris.(adv/dih).

Leave A Reply

Your email address will not be published.