Tim Hukum Tina-Ado Pastikan Pelototi Proses Rekapitulasi Suara
TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Perhitungan suara Pilkada Mamuju kini memasuki tahapan rekapitulasi di tingkat kecamatan. Kuasa hukum pasangan nomor urut 01 Sutinah Suhardi – Ado Masud pastikan akan mengawal seluruh proses perhitungan hingga penetapan nantinya.
Koordinator Tim Hukum Paslon nomor urut 1 Tina-Ado, Abd.Wahab mengatakan, proses pemungutan suara di TPS berdasarkan data real count, kilennya saat ini unggul dari petahana diatas 50 persen.
“Oleh sebab itu, dengan kemenangan ini kami dari tim hukum selalu siap, untuk mengawal proses ini (rekap kecamatan), karena jangan sampai ada kecurangan atau manipulasi data, yang dilakukan orang yang tidak bertanggungjawab,” ucap Abd Wahab, saat melakukan konferensi pers, di Mamuju, Jumat, (11/12/2020).
Abd Wahab menegaskan, pihaknya telah memiliki data C1 dari seluruh TPS, termasuk foto plano perhitungan.
“Sehingga, kami dalam proses ini kami sudah mendapatkan kebenaran menurut perhitungan kita, jadi menurut perhitungan sementara sudah di atas 50 persen. Kalau menurut data sudah 55,58 persen,” ungkapnya.
“Jangan lagi, ketika sudah memasuki tahap perhitungan dan seterusnya, menimbulkan masalah baru, ketika ada ketidak beresan di dalamnya karena dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” bebernya.
Olehnya itu, ia meminta kepada penyelenggara mulai dari tingkat kecamatan KPU dan Bawaslu, agar betul-betul mengawal proses rekapitulasi yang saat ini tengah berjalan, sesuai hati nurani.
“Janganlah, melakukan hal-hal yang bisa menimbulkan persoalan baru. Kalau terjadi kecurangan atau terjadi manipulasi data, maka kami tidak akan pernah tinggal diam. Siapa pun itu pelakunya secara hukum kami akan ajukan dan kami akan tindak secara hukum,” tegasnya.
Senada dengan itu Syamsul Asri. SH, bahwa seluruh scan lembaran C1 hasil perhitungan di TPS 100 persen telah terkumpul di tim pemenangan Paslon nomor urut 1 TIna-Ado.
“Dan apabila ada oknum-oknum, kami tegaskan kepada siapapun baik itu oknum Panwascam, PPK, KPU maupun Bawaslu, yang ingin bermain-main merubah hasil yang ada di TPS, maka kami pasti akan melaporkan ini, secara hukum,”urainya.
Ia juga menegaskan, bahwa 100 persen data yang saat ini telah dikumpulkan akan menjadi bukti awal jika terdapat oknum yang ingin mencoba untuk melakukan kecurangan.
“Jadi, kami tegaskan bahwa satu suara pun yang berubah maka kami pasti akan laporkan,” tutupnya.
