Media Platform Baru Sulawesi Barat

Vaksinasi Massal Bagi Pelajar di Mamuju Upaya Cegah Klaster PTM

0 334

TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Sejumlah pelajar SMP 2 Mamuju nampak antusias mengikuti vaksinasi massal yang digelar di halaman sekolah. Hal itu dibuktikan dengan antrian terlihat cukup padat.

Vaksinasi massal pelajar itu di gelar oleh Badan Intelejen Nasional (BIN) Sulbar bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Mamuju.

Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi mengatakan, vaksinasi itu sebagai upaya untuk mencegah terjadinya pembelajaran tatap muka (PTM).

“Bulan lalu kita sudah melakukan pembelajaran tatap muka, kita berharap tidak ada klaster-klaster baru yang diakibatkan PTM yang sudah mulai dilaksanakan,” tutur Sutinah seusia menghadiri pembukaan Vaksinasi Massal bagi pelajar. Selasa (12/10/2021).

Tak hanya itu, vaksinasi bagi pelajar di kabupaten Mamuju memang masih sangat rendah. Ia berharap agar pelajar mau divaksin karena menurutnya vaksin itu aman.

Sementara itu, pelaksana Kepala Sekolah SMP 2 Mamuju Asgaris Syarif mengaku animo para pelajar untuk di vaksin begitu tinggi pada kegiatan kali ini. Apalagi memang sosialisasi mengenai vaksi terus dilakukan baik diluar maupun didalam kelas.

“Setiap hari juga guru-guru sebelum melaksanakan pembelajaran mereka diminta supaya memberikan sosialisasi kepada para siswa agar mau di vaksin,” jelasnya.

Untuk SMP 2 Mamuju sendiri sudah dua kali melakukan vaksinasi, kata Asgaris dari 976 siswa pada vaksinasi pertama sudah 28,7 persen siswa yang telah divaksin.

“Kita berharap hari ini lebih dari 80 persen,” harapnya.

Asgaris menjelaskan, sebelum di vaksin, para pelajar harus mendapatkan izin dari orang tua, itu dibuktikan dengan lembaran pernyataan persetujuan orang tua murid untuk mengikuti vaksinasi.

“Setiap siswa itu kami berikan surat pernyataan untuk diisi oleh orang tua siswa dan orang tua siswa memberikan pernyataan setuju kepada kami, kalaupun ada yang tidak setuju kami meminta ada deskripsi, mengapa mereka tidak setuju,” jelasnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.