Media Platform Baru Sulawesi Barat

Di Dubai, Gubernur dan Rombongan Perkenalkan Potensi Sulbar di Depan Jajaran Direksi ARJ Holding LLC

0 453

TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, akhirnya menjawab anggapan bahwa kunjungannya ke Dubai bersama sejumlah kepada dinas pada pekan lalu, bukan sekedar jalan-jalan.

Ali Baal mengatakan, kunjungan ke Dubai pada 15-19 Februari lalu, atas undangan pengusaha internasional ARJ Holding LLC, dalam rangka memperkenalkan potensi yang dimiliki Sulawesi Barat, untuk dikembangkan.

“Jadi bukan kesana jalan. Fasilitas disana itu semua disediakan, dan kunjungan kita ini tercium oleh kedutaan, dan kunjungan kita kesana itu dipersiapkan besar-besar, seperti presiden mau datang,”kata Ali Baal, pada konferensi pers di kantor gubernur, Jl Abd Malik Pattana Endeng, Mamuju, Senin (25/2/2019).

Kepala Biro Tata Pemerintah Wahab Hasan Sulur yang mendampingi gubernur mengatakan, kunjungan ke Dubai dilakukan pasca pertemuan dengan ARJ Holding LLC pada 18 November 2018 di Jakarta.

“Ini merupakan perusahaan multi internasional yang bergerak di bidang infrastruktur, perdangan, argo kultur, pariwisata dan sumber daya mineral. Setelah pembicaraan itu, akhirnya kita di undang kesana (Dubai),”ujar Wahab Hasan sulur yang membacakan hasil kunjungan ke Dubai.

Tindak lanjut dari pertemuan itu, kata dia, pihak ARJ Holding LLC mengundang pemerintah Provinsi Sulawesi Barat ke Dubai Uni Emirates Arab untuk bertemu dengan jajaran direksi ARJ Holding LLC dan minta perusahaan.

“Kunjungan kita ini juga mendapat izin atau persetujuan dari Kementerian Sekretariat Negara,”ucapnya.

Kata Wahab, di Dubai, mereka malakukan persentase potensi-potensi Sulawesi Barat, sehingga dapat dilirik oleh investor untuk masuk berinvestasi di Sulawesi Barat.

“Bahkan pihak kedutaan dan konsulat jenderal lebih duluan berkunjungan ke ARJ untuk memastikan kunjungan kita kesana,”ujarnya.

Wahab mengungkapkan, potensi pertama yang dipaparkan adalah sumber daya energi dan mineral yang dimiliki oleh Provinsi Sulawesi Barat.

“Bahkan pihak Dubai telah berencana membangun penampungan bahan bakar terapung. Rencananya akan dibangun di kawasan ekonomi khusus, Belang-belang, Mamuju,”ujarnya.

Dikatakan, Dubai juga menyampaikan minat untuk berinvestasi di wilayah kerja minyak dan gas bumi setelah dilakukan pemaparan.

“Investasi Dubai juga sebenarnya sudah jalan di Sulawesi Barat, karena yang mengelolah blok migas sebuku itu adalah perusahaan dari Uni Emirates Arab, Mubadalah,”ucap Ali Baal disela-sela konferensi pers.

Pontensi kedua yang dipaparkan oleh Sulawesi Barat kepada investor di Dubai, adalah potensi perikanan dan agro kultur.

“Yang akan menjadi prioritas itu adalah pembangunan pabrik ikan tuna untuk keperluan inpor dan ekspor. Lokasi rencananya di Kecamatan Kalukku, dan akan tegrasikan dengan Bandara Tampa Padang,”katanya.

Pontensi ketiga yang diperkenalkan adalah, perhubungan dan pariwisata. Ia mengatakan, Dubai sangat tertarik setelah dilakukan persentase.

“Bahkan disana diperkenalkan di hotel. Sehingga pengunjung yang datang semua melihat,”kata dia.

Untuk investasi di bidang perhubungan, adalah rencana pembangunan Bandar Udara di Kabupaten Polewali Mandar yang terintegrasi dengan pelabuhan Silopo dan beberapa destinasi wisata bahari di Polman.

“Kita juga perkenalkan wisata bahari di Pulau Karampuang. Kita tampilkan foto-foto bawah laut, sampai mereka sangat takjub dengan pemandangan bawah laut Pulau Karampuang, katanya tidak sama di tempat lain,”tuturnya.

Ia mengatakan, mudah-mudahan dalam waktu dekat, sudah ada tindak lanjut dari hasil kunjungan kerja ke Dubai.

Turut hadi mendampingi gubernur menyampaikan hasil kunjungan ke Dubai adalah Kepala Bappeda, Junda Maulana, Kadis ESDM, Amri Eka Sakti, Kadis Perhubungan, Khaeruddin Anas, Kadis PMD, Amir Maricar, dan Kadis Periwisata, Farid Wajdi.

(had/red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.