Festival Maradika Mamuju 2019, Mesin Waktu Mengenali Peradaban Manusia di Bumi Manakarra
TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Ratusan raja dari kerajaan se Nusantara rencananya akan menghadiri Festival Maradika Mamuju 2019.
Sejumlah item kegiatan telah disiapkan panitia pelaksana, dari tanggal 16 sampai 19 Desember 2019. Salah satunya pencucian benda pusaka atau Masossor Manurung.
Ketua Panitia Irwan SP Pababari mengatakan, dalam kurun waktu empat hari pelaksanaan kegiatan, para raja dan masyarakat akan diajak untuk menjejaki peradaban kebudayaan masa lampau di Bumi Manakarra.
“Ada nuansa kebatinan yang kita sama – sama bisa rasakan, baik orang yang datang maupun orang yang sudah bermukim di Tanah Manakarra ini, untuk merasakan sejuknya sebuah peradaban masa lampau,” kata Irwan. Selasa (19/11/2019).
Irwan menjelaskan, peradaban di Mamuju tak lepas dari kebudayaan 14 kerajaan yang ada di Sulbar. Olehnya itu kata Irwan, kegiatan itu diharapkan bisa menjadi mesin waktu untuk memperkenalkan kearifan budaya dari berbagai kerajaan di Sulbar.
“Kontennya sangat Mamuju sekali, tetapi budaya Mamuju tidak lepas dari budaya Sendana, Banggae, Balanipa, Binuang kemudian naik ke Pitu Ulunna Salu. Ini adalah sebuah bagian budaya yang sudah kait – mengait hari ini, sehingga saya mengatakan bahwa kita mengangkat citra diri Sulbar, sebenarnya,” tuturnya.
Pria yang juga Wakil Bupati Mamuju itu menambahkan, tak hanya seni budaya masyarakat Sulbar yang akan ditampilkan, sejumlah kerajaan yang hadir juga berencana akan menampilkan berbagai pertunjukan seni.
“Beberapa kerajaan sudah mengagendakan, seperti kerajaan Gowa selain rajanya yang datang ada sekitar 60 orang itu datang kesini,” ungkapnya
Dari Informasi panitia, kerajaan Gowa akan menampilkan pagelaran Sitobo Lalang Lipa dan Ang’ngaru juga tarian dari Kerajaan Badung.
(ILU)