Habsi Wahid Tampik Pernyataan Gubernur Sulbar
TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Bupati Mamuju Habsi Wahid, menampik pernyataan Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar (ABM) yang menyebut buruknya penataan kota jadi pemicu banjir Mamuju.
Habsi mengatakan, penataan kota di Mamuju bukanlah penyebab utama terjadinya banjir.
“Penataan kota itu juga adalah proses perencanaan. Yang paling banyak banjirkan daerah Kalukku, dan ini bukan kota,” kata Habsi saat mengunjungi lokasi banjir di Kecamatan Kalukku. Sabtu (2/3/2019).
Mantan Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Mamuju juga menanggapi, sorotan ABM soal Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Mamuju yang dinilai sudah ketinggalan kereta, bahkan disebut menjadi salah satu penyebab buruknya penataan kota.
“Saya kira kalau RTRW itu sudah berproses, sisa dilakukan pengujian atau verifikasi dan itu prosesnya di provinsi,” tuturnya
Lebih lanjut Habsi mengungkapkan, musibah banjir terjadi di Mamuju lebih disebabkan oleh air kiriman dari wilayah pegunungan.
Ke depan, kata dia, akan terus berupaya memperbaiki proses pembangunan di Mamuju, sebagai daerah ibukota Provinsi.
“Tapi memang kita sadari, drainase di kota masih ada yang belum berfungsi dengan baik,” ugkapnya.
(BOS/DI)