Media Platform Baru Sulawesi Barat

Personil Polisi Difokuskan di Wilayah Terparah Dampak Banjir

0 431

TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Kalukku adalah wilayah terpara terjangan banjir yang melanda Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (28/2/2019) malam.

Bencana banjir yang melanda ibukota Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) itu, setelah diguyur hujan deras selama enam jam.

Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharudin Djafar mengatakan, pihaknya telah menerjunkan sejumlah personil polisi untuk membantu proses evakuasi warga.

“Sejauh ini kita turunkan 100 personel. Namun kemarin kita masih fokus di kota,”kata Baharudin Djafar, ditemui di lokasi banjir di Kalukku. Sabtu (2/3/2019).

“Tapi hari ini kita tahu di Kampung Baru resikonya lebih besar, maka kita akan pusatkan kekuatan personel disini,” tambahnya.

Brigjen Pol Baharuddin Djafar menjelaskan, personel yang diturkan membantu evakuasi korban banjir, terdiri dari Brimob serta Sabhara dan akan difokuskan di wilayah terparah dampak banjir.

Lebih lanjut, lulusan Akpol 1986 itu mengungkapkan, senin pihaknya akan menggelar apel bersama di lokasi yang terkena bencana, tujuannya, agar mempermudah dalam membantu korban banjir.

“Untuk hari ini dan besok kita masih disini. Bahkan Senin, insyalllah khusus untuk Brimob dan Sabhara akan diapelkan di lokasi banjir,”ujarnya.

Jenderal bintang satu itu menambahkan, seluruh pihak harus bekerjasama untuk selalu memelihara lingkungan. Karena ada banyak fakta terlihat, kerusakan lingkungan bisa menjadi pemicu datangnya bencana alam, seperti banjir dan longsor.

“Lingkungan ini harus kita sama-sama sayangi. Jangan ada yang seenaknya menebang pohon yang ada di gunung yang bisa menyebabkan lingkungan jadi rusak,” simpulnya.

(BOS/DI)

Leave A Reply

Your email address will not be published.