Konfercab I Fatayat NU Pasangkayu Ukir Sejarah, Irmayani Terpilih Jadi Ketua Masa Khidmat 2021-2026
TELEGRAPH.ID, PASANGKAYU – Irmayani terpilih menjadi Ketua Fatayat NU Kabupaten Pasangkayu setelah melalui konfercab yang digelar di Pondok Pesantren Al-Hikmah, Pasangkayu. Minggu (24/10/2021).
Ketua Fatayat NU Sulawesi Barat Imelda Adhiyanty mengapresiasi perhelatan tersebut. Baginya, perhelatan itu berhasil mengukir sejarah demokrasi yang sesuai dengan aturan organisasi.
Kata Ime sapaan Imelda, untuk pertama kalinya proses pemilihan ketua dilakukan melalui pleno pemilihan konferensi Cabang, yang langsung diprakarsai oleh Pimpinan Wilayah Fatayat NU Sulawesi Barat.
Ime juga menegaskan, jika saat ini Fatayat NU Sulawesi Barat melakukan reformasi eksistensi melalui kaderisasi. Mengingat kaderisasai adalah bagian untuk membesarkan organisasi
“Jadi pada dasarnya terdapat dua peranan penting dari eksistensi Fatayat NU. Yang pertama adalah sebagai organisasi kader dan yang kedua sebagai organisasi perempuan. Fatayat sebagai organiasai kader, wajib melakukan kaderisasi terhadap pemudi NU sebagai upaya untuk menjaga eksistensinya dan sebagai organisasi perempuan, maka Fatayat NU harus bisa responsif terhadap segala isu-isu keperempuanan yang saat ini actual di tengah masyarakat,” tuturnya.
Pada acara pembukaan, hadir ketua MUI Kab Pasangkayu yang juga adalah Ketua demisioner Tanfidziyah NU Kabupaten Pasangkayu, Dr. KH. Maslim Halimin. Serta Ketua Tandfidziyah NU Pasangkayu H. Haerul dan pimpinan pondok pesantren Al-Hikmah Pasangkayu.
Ketua Tandfidziyah NU Pasangkayu H. Haerul berharap, agar PC Fatayat NU Kabupaten Pasangkayu dapat menjadi organisasi yang berdialektika atas segala kondisi yang ada.
“Media sosial saat ini perkembang dengan pesat dan menjadi ruang-ruang internalisasi pemikiran. Fatayat NU juga harus bisa berdialektika dan adaptif dengan segala perkembangan yang ada. Kedepan, Fatayat NU Pasangkayu dibawah bimbingan PW Fatayat NU Sulawesi Barat sebisa mungkin mewujudkan program yang berkelanjutan”, harapnya
Sementara itu, Ketua MUI Pasangkayu Dr. KH. Maslim Halimin menyampaikan, bahwa sebelumnya Fatayat NU sudah ada di Pasangkayu namun tidak aktif. Terakhir sebuah harapan pun tersampaikan bahwa dengan konfercab yang pertama ini maka Fatayat NU ke depan akan semakin maju dalam mewadahi gerak pemudi NU.
