TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Sesuai amanat Undang-undang penyiaran, KPID dalam melaksanakan tugas dan fungsinya bertanggung jawab kepada Gubernur, hal tersebut mendasari Komisioner KPID Sulbar bersama Komisioner KPI Pusat melakukan pertemuan di rumah jabatan kompleks kantor Gubernur Sulbar, 17 Juli 2024.
Wakil Ketua KPI Pusat Mohammad Reza dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapannya agar Pemprov dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan KPID dalam menata dunia penyiaran, kedepan sebut Mohammad Reza, KPI-KPID akan menggelar kegiatan di Sulbar dengan menghadirkan kementrian Kominfo RI, Lembaga penyiaran Se-Sulbar dan stakeholder lainnya membahas problematika dunia penyiaran di Sulbar, oleh sebab itu kami memohon dukungan Pemprov (Pj. Gub) mensupport kegiatan nanti spy bisa terlaksana dengan baik.
Ketua KPID Sulbar, Mu’min saat diminta memaparkan kondisi penyiaran di Sulbar mengatakan kendala yang dihadapi saat ini adalah ketimpangan infrastruktur, siaran telesterial hanya dinikmati warga Mamuju, itupun hanya terkonsentrasi diwilayah perkotaan, ini dibuktikan pada tahap akhir ASO, yang menjangkau siarannya masyarakat diperkotaan Mamuju saja, apalagi di Kabupaten lain dipastikan sudah blankspot. Oleh karena itu kata Mu’min, Sulbar butuh pemerataan infrastruktur agar seluruh lapisan masyarakat Sulbar bisa mengakses siarannya digital ini, ungkapnya.
Kendala lainnya kata Mu’min, terkait ekosistem penyiaran, dirinya menyebut Sulbar sangat tertinggal dari sisi Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) TV, sebab sebagian SSJ belum tayang di layer televisi, kami sudah melakukan pertemuan dengan group EMTEK dan pihaknya bersedia, namun alasan business to business (B2B) dalam penggunaan slot maka EMTEK belum bisa hadir memenuhi harapan masyarakat Sulbar, dan KPID tidak masuk pada wilayah itu, bebernya.
Hal lainnya yang dipaparkan ialah SDM penyiaran yang perlu perhatian, termasuk konten kreator agar diberdayakan dan diberi ruang berkarya, sebab mereka merupakan salah-satu corong informasi penyiaran yang mampu mengangkat kearifan lokal kita ke masyarakat luas, dan dari situ peluang mendatangkan wisatawan sangat terbuka lebar karena adanya informasi yang diterima baik dari TV maupun dari Radio, apalagi kita adalah penyangga IKN tentunya sangat penting menggandeng kawula muda yang potensial mengembangkan penyiaran di daerah, imbuhnya.
Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin merespon baik Komisioner KPI Pusat dan KPID Sulbar yang ingin menggelar kegiatan di Sulbar, dirinya mengaku sangat setuju bila berkegiatan di Mamuju, saya akan menyediakan tempat dan konsumsi, tinggal koordinasi saja kapan waktunya ucap Pj. Gub. Bahtiar Baharuddin.
Terkait kendala penyiaran yang ada di Sulbar Pj. Gub. meminta data basenya, yang bisa disini akan dibantu, yang lainnya akan disampaikan ke kementrian terkait untuk ditindak lanjuti, tutupnya.
Hadir pada pertemuan itu, selain Wakil Ketua KPI Pusat ada pula Koordinator PKSP KPI Pusat Muhammad Hasrul Hasan dan seluruh Komisioner KPID Sulbar, Kadis Kominfo Sulbar serta Pejabat Teras Pemprov Sulbar.(*)