Media Platform Baru Sulawesi Barat

Kunjungi Pasar Tradisional, Sutriono Edi Sebut Harga Bahan Pokok Masih Stabil

0 434

TELEGRAPH,ID, MAMUJU – Staf Ahli Menteri Perdagangan (Mendag) Bidang Pengamanan Pasar Sutriono Edi mengunjungi pasar tradisional di Mamuju. Kunjungan ini untuk memantau harga sejumlah bahan pokok. Kamis (25/4/2019).

Ada dua pasar tradisional yang dikunjungi, Pasar Baru Regional Mamuju Jl Diponegoro dan Pasar Sentral Lama Mamuju Jl Pasar Lama, Kota Mamuju.

Disana Sutriono Edi mengecek harga bahan pokok dan persediaan daging jelang Ramadan hingga lebaran Idul Fitri.

“Pantaun kita hari ini, stok masih aman, beberapa harga komodoti pokok juga masih relatif stabil, namun beberapa mengalmi kenailan,”ujar Sutriono ditemui usai melakukan kunjungan di Pasar Baru Regional Mamuju.

Pada kunjungannya kali ini, Sutriono menemukan beberapa bahan pokok dengan harga relatif stabil, seperti minyak goreng Rp 11 ribu, kemudian gula di bawah Rp 12 ribu.

“Yang jelas sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditentukan oleh Kementerian Perdagangan. Kemudian beras premium juga stabillah, karena HET beras Rp 12,8 ribu sementara pedagang ada yang menjual Rp 9,4 ribu untuk yang kualitas premium, untuk beras medium dikisaran Rp 12 ribu perkilo,”sambungnya.

Sedangkan untuk harga daging sapi, berdasarkan hasil pemantauan juga masih sangat stabil. Kata dia, harganya dikisaran Rp 110 ribu dan untuk paha belakang Rp 120 ribu perkilo.

“Paha belakang itu masih dikisaran Rp 115 – 120 ribu, artinya masih stabil karena pedagang juga masih menjual daging lokal, karena bebepada daerah disini katanya sebagai penghasil daging, seperti Kalukku dan Tapalang, sehingga tak perlu datangkan dari luar,”ujarnya.

Sutriono Edi menjelaskan, untuk HET daging saat ini Rp 105 ribu untuk paha belakang dan Rp 80 ribu untuk daging beku yang biasanya tersedia di pasar modern.

“Masyarakat nanti akan ada pilihan karena Hypermar juga menyediakan daging beku, yang hanya hanya berkisar Rp 80 ribu per kilo,”kata dia.

Selain hal itu, Sutriono memastikan bahan pokok di Sulbar hingga lebaran tercukupi, meskipun beberapa komoditi mengalami kenaikan harga, seperti telur, bawang merah dan bawang putih.

“Teruama harga bawang yang harganya sudah naik selama dua pekan terakhir. Hasil-hasil monitoring akan dibahas dalam rakor, untuk mencarikan solusinya, atau suplay yang harganya relatif stabil,” tuturnya.

(Bos)

Leave A Reply

Your email address will not be published.