Majene dan Mamuju Jadi Daerah dengan Pertumbuhan IPM Paling Rendah
TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulbar periode 2018-2019.
Kepala BPS Sulbar Win Rizal mengatakan, pembangunan manusia di Sulbar tahun 2019 terus mengalami kemajuan yang ditandai dengan terus meningkatnya IPM. Pada tahun 2019 IPM provinsi ke 33 ini mencapai 65,73.
“Angka ini meningkat sebesar 0,63 poin atau tumbuh sebesar 0,97 persen dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar 65,10,” kata Win Rizal dalam konferensi pers di Aula Kantor BPS Sulbar. Senin, (17/2/2020).
Sementara pencapaian pembangunan manusia di tingkat kabupaten, kata Win Rizal, Majene dan Mamuju menjadi daerah dengan pertumbuhan IPM terendah.
Win Rizal menuturkan, pada periode ini juga, dua kabupaten dengan kemajuan pembangunan manusia paling cepat yaitu Mamuju Tengah (Mateng) dan Mamasa.
“Terendah Majene dengan 0,88, Mamuju 0,91. Mamuju tengah 1,04 persen dan Mamasa 1,02 persen,” kata Win Rizal.
Meski begitu kata Win Rizal, pencapaian pembangunan manusia di seluruh kabupaten pada dasarnya berada pada kategori sedang.
“Kalau berbicara IPM semua (kabupaten) naik, cuma ada yang cepat naiknya ada yang tidak cepat, tetap semua naik,” tuturnya.
Win Rizal menambahkan, kemajuan pembangunan manusia di Kabupaten Mateng didorong oleh ketiga dimensi IPM yaitu standar hidup layak, pendidikan dan dimensi umur panjang dan hidup sehat.
“Sedangkan Mamasa didorong oleh dimensi umur panjang dan hidup sehat dan dimensi pendidikan,” paparnya.
(ILU)