Masa Tanggap Darurat Banjir Mamuju Ditetapkan Tujuh Hari
TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Berdasarkan SK tanggap darurat yang dikeluarkan oleh Bupati Mamuju, waktu pembenahan disejumlah lokasi bencana banjir selama tujuh hari.
Kepala BPBD Kabupaten Mamuju Muh Ali Rachman mengatakan, waktu yang ditetapkan itu, bisa saja berubah bahkan mungkin diperpanjang.
“Tapi kita akan liat, apakah cukup itu tujuh hari pembenahan ataukah ditambah,”katanya. Minggu (3/3/2019).
“Informasi dari Tagana untuk dapur umum itu tiga hari, bisa ditambah, begitu protapnya,” sambungnya.
Selain hal itu, Muh Ali Rachman menuturkan, Pemerintah Kabupaten Mamuju telah menurunkan, tujuh unit alat berat untuk membersihkan material yang terbawa banjir di Kalukku.
Sejumlah alat berat itu, dikonsentrasikan di dua titik, diantaranya Desa Pokkang satu escavator, Kelurahan Bebangan, sebanyak enam unit.
“Alat berat ini dua milik PUPR, pihak swasta empat unit dan milik pemerintah kecamatan satu unit,” terangnya
Kata Ali Rachman, Pemerintah Kabupaten Mamuju juga menerjunkan tujuh unit truk untuk mengangkut material berupa kayu, batu dan lumpuh yang masuk ke pemukiman penduduk.
“Kemudian kita dibantu lagi oleh dinas lingkungan hidup tiga unit dan selebihnya ada dari pihak swasta. Tapi tenaga kita pusat di Babangan, karena memang disini dampak terparah,” pungkasnya.
(BOS)
