Meski Menang, OTP37 Puji Permainan Tomadio Polman
TELEGRAPH.ID, MAMUJU – Diperkuat sejumlah pemain bintang yang merumput di Liga 1 Indonesia, OTP37 berhasil lolos ke babak semifinal Turnamen Pemuda Manakarra Cup.
OTP37 Mamuju diperkuat sejumlah pemain seperti Terens Puhiri (Borneo FC), Rahmat Latif (Arema FC) dan Irfan Jamil (PSM) menang 4-0 atas Tomadio Polman.
Gol dicetak oleh Erwin Gutawa (52′), Terens Puhiri (63′), Beni Ashar (76′) dan M. Rifki (78′).
Pada babak pertama yang berlangsung di Stadion Manakarra Mamuju Selasa (07/01/2020), pemain Tomadio Polman mampu mengimbangi permainan OTP37 berisi pemain dari liga kasta tertinggi di Indonesia.
“Pertandingan tadi lumayan menegangkan apa lagi babak pertama, memang kami agak menunggu kesalahan lawan, namum kami sadar itu bukan strategi yang terbaik, malah kami banyak ditekan dan ikut ritme permainan mereka,” kata Manejer OTP37 Indra Takaya.
Seusai turun minum, OTP37 merubah strategi. Ritme permainan mulai dikuasai. Pergantian pemain pun dilakukan. Hasilnya dimenit ke 52 Erwin Gutawa berhasil mencetak gol, memanfaatkan bola rebound.
“Babak kedua kami memberi intruksi pada anak-anak untuk menekan mereka dari menit awal sehingga kami mendapatkan banyak peluang dan gol-gol,” sambung Indra Takaya.
Meski demikian, Indra memuji kualitas pemain dari Tomadio Polman yang diperkuat barisan pemain-pemain lokal.
“Tomadio punya pemain lokal yang bagus dan sempat menyulitkan kami,” ujar Indra.
Sementara itu Terens Puhiri, pemain Borneo FC itu menganggap kualitas pemain lokal yang ada di Tomadio FC cukup baik untuk berlaga di Liga Indonesia baik Liga 1, 2 ataupun 3.
“Kualitas pemain di tim lawan ini lumayan cukup bagus, mereka tenang utamanya gelandang lawan nomor 6. Saya kira mereka bisa main untuk Liga 3 atau 2 Indonesia, bahkan Liga 1, mereka tinggal terus belajar saja,” ujar Terens.
Menejer Tomadio Polman Andi Muhammad Amran mengatakan, meski timnya kalah telak, namun baginya pertandingan cukup menarik dan menghibur, apa lagi timnya sempat mampu mengimbangi lawan.
“Pertandingan tadi cukup menarik dan menghibur. Babak pertama cukup berimbang. Namun, dengan hadirnya gol pertama dari tim OTP37 membuat mental kita sedikit agak down, karena dari awal kita memang melihat materi lawan levelnya berada diatas kita, jadi dengan gol pertama tadi saya kira membuat mental kami down, intinya kita kurang bisa mengembangkan permainan,” kata Amran.
Amran juga tidak memungkiri terdapat perbedaan kualitas pemain antar timnya dengan OTP37 Mamuju yang dihuni oleh Terens Puhiri dan beberapa pemain profesional lainnya.
“Materi yang ditampilkan oleh OTP merupakan pemain-pemain berkelas yang membuat tim OTP sangat solid disemua lini.Tapi saya bersyukur dengan pemain bermaterikan 80 persen pemain asli Tomadio kita bisa mengimbangi tim OTP yang bertabur bintang,” tutup Amran.
(ILU/JAB)
