TELEGRAPH.ID, POLMAN – Hari kedua perayaan hari Raya Idul Fitri, Forum Santri Sulawesi Barat (Sulbar) adakan Bendi Silaturahmi. Kamis (6/6/2019). Kegiatan itu bertemakan Dari Santri Untuk Indonesia.
Ada 22 bendi atau kereta kuda yang ikut dalam kegiatan yang dikemas mengunjungi makam sejumlah Pahlawan di Kabupaten Polman. Rombongan sendiri star dari Pambusuang, Kecamatan Balanipa, kemudian ke Tinambung, Karama dan terakhir di Galung Lombok.
Ketua Panitia As’ad Sattari mengatakan, Tujuan utama dari kegiatan adalah silaturrahmi. Silaturrahmi dimulai dengan mendatangi makam para pahlawan dengan menggunakan Bendi.
“Kita ingin semuanya mengingat jasa pahlawan dan menghargai bangsa ini agar kita bisa kembali saling maaf memaafkan antara anak bangsa dan bersatu demi negeri tercinta ini,” tuturnya
Menurutnya, perayaan hari raya Idul Fitri menjadi momentum tepat untuk selalu mempererat rasa persaudaraan, terlebih setelah Pemilu 2019 lalu dimana masyarakat memiliki perbedaan pandangan politik.
“Kita harapkan di hari raya ini kita bisa saling memaafkan dan bersatu kembali. Pesan itu yang ingin kita sampaikan sehingga silaturahmi ini kita beri tema Dari Santri Untuk Indonesia,” ungkapnya.
Salah satu peserta Bedi Silaturahmi, Subhan Soleh menyambut positif kegiatan itu, menurutnya ini tradisi yang perlu tetap dijaga. Pesan – pesan sosial keagamaannya sangat kental.
“Menjaga keakraban lewat silturrahmi, dan menjaga ketersambungan hubungan ruhaniyah, hubungan secara sprituali dengan orang-orang yang telah mendahului kita,” ujarnya.
Sisi lain yang sangat bernilai, kata Subhan adalah, dengan adanya kegiatan itu Bendi tidak dilupakan meskipun alat transportasi tradisional masyarakat mandar itu kini mulai ditinggalkan.
“Dan yang terpenting Bendi sebagai sarana transportasi yang sudah mulai jarang difungsikan itu tetap lestari,” tutupnya.
(Alam)