Naik Pangkat di Hari Istimewa Polri, Kenalkan Polwan Cantik Kelahiran Mambi Mamasa Ini
MAMUJU – Nurnadia (23) salah satu personel Polda Sulawesi Barat, yang mendapat kenaikan pangkat satu tingkat di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Bhayangkara 1 Juli 2019.
Pangkat Nurnadia naik dari Brigadir Polisi Dua (Bripda) menjadi Brigadir Polisi Satu (Briptu).
Kenaikan Polwan yang bertugas di Direktorat Lalu Lintas ini, diterima pada upacara korps raport yang dipimpin Kapolda Brigjen Pol Baharudin Djafar, di Mapolda Sulbar Jl Aiptu Nurman, Kecamatan Mamuju.
Nadia sapaan Nurnadia, lahir dari pasangan suami istri Kaharuddin dan Hj Darna, di Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa. Kedua orang tuanya hanyalah pedagang ikan kering dan sembako di Pasar Mambi.
Kepada Telegraph.id dara cantik kelahiran Mambi ini mengaku sangat bersyukur bisa membanggakan kedua orang tua, dengan persembahan kenaikan pangkat di hari istimewa Polri.

“Saya sangat bersyukur dan bangga atas amanah kenaikan pangkat ini. Saya teringat saat saya berjuang untuk menjadi anggota Polri, saya tidak pernah membayangkan akan menjadi seperti sekarang,”kata Nadia, Selasa (2/7/2019).
Nadia mengungkapkan, awalnya ia bercita-cita menjadi seorang pramugari, namun diantara keluarganya ada yang tidak setuju. Akhirnya memilih mendaftar Polri.
Ia menceritakan bagaimana ia berjuang untuk menjadi anggota Polri pada tahun 2014 lalu. Ia di kampung yang tidak memiliki akses jaringan telekomunikasi.
“Beberapa bulan sebelum ujian, saya mendapat informasi akan ada penerimaan Polwan, akhirnya saya ke Mamasa Kota untuk memastikan informasinya, alhamdulillah benar,”ucap pemilik akun instagram @dhyaa43 itu.
Meski beberapa keluarganya ada yang tak setuju dengan tekadnya, namun ia mengaku tetap semangat dan antusias megikuti pendaftaran Polri saat itu.
“Saya tetap semangat saat itu, bahkan harus bolak balik ke Mamasa kota yang jaraknya jauh untuk melengkapi berkas. Alhamdulillah saya lulus berkas dan berangkat ke Makassar mengikuti tes karena saat itu masih gabung dengan Sulsel,”kenang gadis yang hobby olahraga renang ini.
Bahkan anak bungsu dari tujuh bersaudara ini, mengaku berangkat ke Makassar untuk mengikuti seleksi tak didampingi keluarga.
“Saya hanya meminta doa restu kepada orang tua saya,”ujar wanita kelahiran 12 Februari 1996 lalu ini.
Seiring berjalannya waktu, lanjut Nadia, setelah melewati seluruh tahapan seleksi, Ia menjadi salah satu diantara ratusan calon Polwan yang dinyatakan lulus hingga tahap sidang akhir.

“Saya masih ingat kata-kata saya sama keluarga, kalau disini (pendaftaran) banyak orang kaya, banyak orang cantik, banyak yang cerdas, tapi yang saya pegang adalah rezeki, tidak ada yang tau rezeki orang kecuali sang maha kuasa, jika memang saya ditakdirkan lulus, insyaallah saya akan lulus. Alhamdulilah saya lulus,”pungkas Alumni SPN Singaraja Bali Tahun 2014 itu.
Modal aktif di kegiatan intra sekolah sejak di SMA Negeri 1 Mambi, menjadi modal semangat Nadia dalam menjemput rezekinya menjadi seorang anggota Polri yang membanggakan.
“Sampai persiapan perpisahan dan kelulusan di sekolah saat itu, saya sangat semangat mempersiapkan itu, karena setelah UN saya langsung ikut tes, semua rencana di sekolah saya tinggalkan dan saya konsen untuk persiapan tes ini, alhamdilillah kesampaian,”tuturnya.
Nadia berpesan, kepada para pendaftar Polri untuk terus membangun sikap optimis, meski bukan orang kaya dan tinggal di daerah terpencil.
“Terus berusahan dan tanamkan sikap optimis,”imbuh pemilik akun facebook @Nur Nadhya itu.
Terakhir, Nadia menyampaikan, semoga di HUT ke-73 Bhayangkar ini, Polri semakin jaya, semakin profesional dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.(dih/red)