Media Platform Baru Sulawesi Barat

Pemprov Sulbar Bahas Penguatan Jaring Pengamana Sosial Dampak Covid-19

0 302

TELEGRAPH.ID, MAMUJU — Pemprov Sulawesi Barat, kembali membahas penguatan jaring pengaman sosial dampak wabah virus corona tau Covid-19.

Rapat dipimpin Gubernur Ali Baal Masdar (ABM). Hal ini dilakukan menyusul adanya kebijalan dari pemerintah pusat sebagai upaya mengatasi dampak yang ditimbulkan wabah Covid-19.

Ali Baal menjelaskan, Covid-19 tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan, namun juga pada aspek sosial dan ekonomi masyarakat.

“Makanya kita harus serius melakukan langkah pengaman sosial, agar tidak menimbulkan permasalahan baru di kalangan masyarakat,”kata Ali Baal, Jumat (17/4/2020).

Mantan Bupati Polman itu menyampaikan, pemerintah saat ini tengah menyediakan kebijakan dengan pemberian bantuan sosial bagi warga di tengah pandemi Covid-19.

“Bantuan itu seperi program padat karya tunai, program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Bantuan Langsung Tunai (BLT), hingga Kartu Prakerja atau bantuan hibah instansi vertikal, insentif Potensi dan Sumber Kesejahtaraan Sosial (PSKS) dan shelter,”ujarnya.

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menurutkan, skenario penanganan Covid-19 harus segera dilakukan walaupun melalui Video Conference, serta diperlukan frame untuk menyisir anggaran yang perlu dialihkan.

“Kita bagi tiga kelompok penanganan dan pencegahan dampak Covid -19 di Sulbar, penanganan kesehatan, sosial setting dan jaring pengamanan dampak ekonomi. Tetapi, yang perlu menjadi perhatian adalah penanganan kesehatan sebagai prioritas utama,”pungkasnya.(advertorial).

Leave A Reply

Your email address will not be published.